Selong, Literasi- Libur Lebaran Idul Fitri 1444 H, Makam Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Majid diserbu para peziarah dari berbagai daerah di NTB.
Rombongan peziarah silih berganti masuk ke komplek makam pahlawan di Pancor Lombok Timur sejak H+1 Lebaran Idul Fitri.
Kebanyakan para peziarah adalah murid dari Maulana Syeh yang sengaja datang berziarah untuk mendapatkan keberkahan dari Allah Swt melalui wasilah sang guru.
Di komplek makam, mereka bermunajat dengan membaca yasin, zikir dan doa untuk meminta kepada sang Maha Pencipta.
Salah seorang peziarah asal Lombok Barat, Muhammad Azmy mengaku sering berziarah ke makam pahlawan di Pancor dan rutin setiap setelah Lebaran Idul Fitri.
“Kita sebagai muridnya sepatutnya terus berziarah ke makam beliau untuk mendapat keberkahan, ” ucapnya. “Bukan kita minta ke beliau, tapi beliau sebagai wasilah atau jalan kita meminta kepada Allah SWT, “sambung Azmy.
Ziarah ke makam guru, tegas Azmy, sejatinya bisa dilakukan setiap saat sebagai balas jasa atas apa yang diberikan selama masa hidupnya.
” Dan alhamdulillah, makam ini tidak pernah sepi. Selalu ramai dikunjungi oleh para jamaah, “imbuhnya.
TGKH Zainuddin Abdul Majid sendiri merupakan ulama’ karismatik asal Lombok Timur, NTB. Lahir Di Pancor 20 April 1908 Dan Wafat 21 Oktober 1997.
Karena perjuangannya, Presiden Joko Widodo menganugrahkan gelar Pahlawan Nasional pada 10 November 2017 dan kini makamnya tak pernah sepi dari para peziarah.lr
