Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc menggelar rapat terbatas (ratas) dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc dan jajaran pada Jumat, (13/01) di Jakarta.
Ratas tersebut diadakan untuk membahas dan mencari solusi mengenai berbagai persoalan yang menyangkut masalah kehutanan dan lingkungan hidup di Provinsi NTB.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan diantaranya Status konservasi Gili Trawangan, Meno dan Air (Tramena) di KLU telah resmi dicabut.
Begitu pula dengan Presentasi rencana Gili Petagan sebagai pulau untuk wisata konservasi keluarga, mendapat sambutan baik dr MenLHK mengingat rencana ini termasuk baru di Indonesia. Bahkan MenLHK menawarkan juga dibuat di sekitar Bendungan Jati Luhur Jawa Barat, dengan konsep menyatukan konservasi flora fauna dengan wisata keluarga.
Gili Petagan merupakan kawasan seluas 40 hektar yang indah dan dihiasi tanaman mangrove yang jika dibuka untuk wisata akan medongkrak perekonomian daerah. Gili Petagan berada di Desa Padak Guar Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur tidak kalah menarik dibanding Gili Trawangan, bahkan bisa menambah pesona wisata gili di NTB sebagai alternative lain.
Deretan tanaman penghalau ombak amat rimbun dan menghadirkan pemadangan bagai di Hutan Amazon. Terdapat pula danau yang dikelilingi hutan bakau yang konon sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang.
Sejauh mata memandang, terlihat hamparan padang lamun dan terumbu karang indah. Di sekeliling nampak perairan berwarna biru. Udara sekitar juga terasa sangat segar, demikian dirilis https://travelingyuk.com/gili-petagan-lombok/177444/
Selain Gili Petagan, usulan beberapa Perijinan Berusaha Pengelolaan Hutan di KLHK juga disetujui MenKLHK termasuk dengan ide pemanfaatan potensi kawasan hutan dan gili. Pada ratas tersebut juga turut mendiskusikan mengenai akselerasi terkait TPST Incenarator LB3 Fasyankes Lemer dan SK Bupati Lotim terkait Pencabutan IUPJLWA PT. ESL Sekaroh Lotim
“Alhamdulillah, semuanya tuntas dengan baik. Terima kasih Bu Menteri atas waktu dan perhatiannya untuk provinsi kami,” kata Bang Zul, sapaan akrabnya.
Turut hadir pada ratas tersebut, yaitu Sekjen LHK Dr. Ir. Bambang Hendroyono, Dirjen LB3 Rosa Vivin, Drjen PKTL Dr. Ir. Rwanda, Sekditjen PHKA, Direktur Konservasi, Dir BRPH Ditjen PHL, Kepala Dinas LHK Provinsi NTB. Selain itu, salah satu Aktor ternama Indonesia, Baim Wong juga turut hadir pada ratas tersebut dalam rangka membantu mempromosikan NTB.kmf, ian