Senin , Oktober 14 2024
Bunda Niken dalam kunjungannya ke sentra Tenun Lombok Barat.kmf

Motif “Jogang” dan “Selingkuh” Disuka, Penenun NTB Wajib Ikuti Trend Fashion

Lobar, Literasi- Ketua Dekranasda NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah meminta kepada designer dan pengrajin NTB untuk mengikuti trend fashion untuk bisa memenangkan persaingan di pasar. Hal itu disampaikannya pada kunjungan ke sentra Tenun Lombok Barat, Rabu (11/1/2023)

“Saat ini pasar selalu melihat tren untuk memenuhi keinginan pasar seperti model fashion dari produk yang dihasilkan perajin kain tenun harus bisa menyesuaikan,” pinta Bunda Niken sapaan Ketua Dekranasda NTB.

Saat mengunjungi 2 tempat sentra Tenun lokasi Kebun Ayu dan Gunung Malang yang keduanya berada di Lombok Barat, Niken mangatakan NTB memiliki potensi kekayaan warisan budaya yang berlimpah. Mulai dari tenun, sarung, songket, yang dirancang mejadi fashion.

“Seperti model pakaian, tas, sepatu, hijab dan banyak produk pernak-pernik lainnya,” jelas Bunda yang juga menjadi Ketua TP.PKK NTB. “Kita tidak ingin kekayaan budaya seperti tenun hanya kita yang nikmati sendiri, tapi harus lebih daripada itu, tenun ini dapat dipakai semua kalangan bahkan dunia. Yang terpenting akan menjadi warisan anak dan cucu kita selanjutnya,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Nur Aziziyah seorang Ibu muda yang menenun sejak tahun 2014 yang berasal dari Desa Kebun Ayu Lobar, menyampaikan komitmennya untuk bisa ikut memajukan tenun lokal. Ia pun berharap mendapatkan pembinaan sehingga kedepan tenunnya bisa menjadi trend fashion Indonesia bahkan mendunia.

“Karena NTB memiliki kekayaan tenun atau songket yang kaya, ini dapat menginspirasi dan menginovasi untuk trend fashion asal kami terus dapat pembinaan dan sering dikunjungi guna jadi penyemangat kami,” ucap Nur penuh harap.

Sedangkan Mutmaini asal Desa Gunung Malang, mengatakan ada dua motif yang saat ini menjadi trend, namanya motif Jogang dan Selingkuh. Hal terbukti para pendamping dan Ibu-ibu pemerhati pengemar tenun langsung memborong habis.

Usai kunjungan di dua Sentra Kerajinan Tenun Kebun Ayu dan Gunung Malang, Bunda Niken lanjut meninjau aktivitas kuliner dan panen melon di Desa Wisata Kebun Ayu.

Kegiatan ini dibarengi dengan pameran hasil kerajinan dari Akram Mutiara, Uniq Rajut dan Larose Fasilitas. Hadir pejabat Istri Sekda NTB, Istri Sekda Lombok Barat, Kadis Perindustrian NTB, Camat dan Kades serta Babinsa setempat.kmf

Check Also

Grand Final Duta Remaja Pariwisata Indonesia Tingkat Provinsi NTB

Sebanyak 52 finalis mengikuti ajang Duta Remaja Pariwisata 2024. Mereka adalah pelajar/ mahasiswa perwakilan seluruh …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *