Selong, Literasi-Festival Kuliner Nusantara digelar Sahabat Seponjol 20-30 Desember 2022 di Pasar Masbagk, Kabupaten Lombok Timur. Gawe yang dihajatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat itu diikuti 60 pelaku UMKM.
Di area festival dipasang lapak berjalan yang menjadi tempat aneka menu kuliner yang berasal dari nusantara maupun mancanegara. Konsep ini dipakai dalam rangka untuk mengenalkan masyarakat dengan aneka jenis makanan yang ada di Nusantara maupun dari berbagai negara seperti Turki, Arab Saudi, Cina, Korea maupun kuliner dari negara-negara Eropa.
Mengangkat tema “500 Food Menu”, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama bagi para penikmat kuliner untuk datang melihat sekaligus membelinya.
Ketua Komunitas Sahabat Seponjol, Rijlan Hadi Amri, mengatakan Festival Kuliner Nusantara ini merupakan kegiatan tahunan dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di bidang kuliner. Selain itu, diharapkan pergantian tahun dapat mengurangi hal-hal negatif dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan positif.
Cuaca yang tidak bersahabat selama festival, tidak mengurangi animo masyarakat untuk datang ke lokasi festival tersebut. Saat hujan turun, semua pengunjung mencari tempat untuk berteduh terutama di emperan toko yang ada di pasar Bersih Masbagik.
Lapak untuk menggelar aneka menu hanya disediakan untuk tempat menjajakan kuliner saja, sementara di saat turun hujan lapak tidak dapat dipakai untuk tempat berteduh karena ukurannya yang kecil.
Salah seorang pengunjung, Melinda, yang berasal dari Desa Jurit mengungkapkan rasa bangganya. Karena, melalui Festival Kuliner Nusantara ini banyak informasi yang diperoleh tentang berbagai macam jenis kuliner yang selama ini hanya dikenal namanya saja.
Aneka jenis jajanan dan makanan sudah dicicipinya dan menjadi pengalaman berharga dapat menikmati aneka kuliner dari berbagai daerah.
Salah seorang pedagang, Herawati, mengaku sudah masuk menjadi anggota komunitas Sahabat Seponjol dari tahun 2020. Di saat pembukaan, sebanyak 21 anggota komunitas mendapatkan bantuan modal masing-masing Rp 1 juta. Bantuan ini dinilainya sangat membantu saat berjualan di acara Festival Kuliner Nusantara.
Herawati berharap festival ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya karena secara tidak langsung dapat membantu meningkatkan ekonomi di saat perekonomian lagi susah.
Bupati Lombok Timur, H.M.Sukiman Azmi, saat membuka kegiatan itu berharap semua pedagang yang selama ini berjualan di pinggir jalan di Kawasan Pasar Masbagik maupun di Kawasan Lapangan Gotong Royong Masbagik dapat berjualan di kawasan pasar bersih yang sudah direvitalisasi.
Sukiman juga beharap Festival Kuliner Nusantara dapat menjadi event tahunan yang diselenggarakan menjelang ahir tahun karena kegiatan ini akan menguatkan identitas masyarakat Masbagik yang selama ini dikenal sebagai pedagang.hm