Selong, DS- Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur Muhammad Juaini Taofik mengingatkan membangun pariwisata berbasis gender adalah penerapan prinsip-prinsip gender di berbagai aspek. Untuk itu semua pihak yang terkait dengan pariwisata harus berdaya dan bersinergi untuk memastikan tujuan pariwisata tersebut tercapai.
Membuka dialog Gender in Tourism, Senin (12/12), Sekda mengatakan fokus menjadi hal penting untuk dijaga. Ia meyakini banyak persoalan pariwisata, sehingga fokus diperlukan untuk senantiasa untuk menuntaskan satu-satu persoalan yang ada.
Juaini mengeparesiasi penyelenggaraan dialog dalam acara tersebut sebagai salah satu upaya membangun sektor pariwisata. Apalagi narasumber berasal dari berbagai unsur seperti media, akademisi, serta pelaku pariwisata.
Sekda Juaini Taofik menyambut baik keterlibatan akademisi dalam upaya memajukan pariwisata, demikian pula dengan unsur-unsur lainnya. Ia meminta agar meningkatkan ikatan antara birokrasi, akademisi, media, juga elemen lainnya yang disebutnya sebagai upaya meningkatkan keramahan.
“Keramahan ini merupakan satu dari faktor untuk mewujudkan kemajuan pariwisata di Lombok Timur yang memiliki begitu banyak potensi,” ujarnya.
Dialog yang berlangsung Senin (12/12) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut merupakan kerja sama Pemda Lombok Timur, Badan Promosi Pariwisata Lombok Timur dan Program Studi Pariwisata Universitas Hamzanwadi. hmlt