Tinggal satu hari lagi pehelatan WSBK yang kedua kalinya akan berlangsung di Mandalika Circuit. Satu dari banyak kebanggaan dan rasa syukur kita semua warga NTB untuk menjadi bagian yang ikut meramaikan dan monontonnya. Jika saja warga NTB yang sudah berpenduduk lebih kurang 5 juta jiwa ini dan dari 0,5-10 persen saja menjadi bagaian untuk ambil bagian memeriahkan perhelatan WSBK ini,bisa dibayangkan betapa ramai dan dahsyatnya NTB.
Menjadikan NTB sebagai pusat peradaban baru dalam dunia olahraga otomotif berskala internasional dan bukan menjadi mimpi lagi,melainkan sudah menjadi kenyataan. Betapa banyak dan hampir semua daerah di Indonesia dan bahkan dunia menawarkan diri untuk menjadi tempat terlaksnannya WSBK dan Moto GP, tapi tidak semua daerah dan Negara di dunia memelilk kesempatan dan keindahan alam tempat yang se indah,berpesona dan penuh keajaiban seperti di daerah kita NTB.
Dan semakin dekatnya perhelatan WSBK yakni tanggal 11-13 November 2022 ini adalah titik balik yang kedua dan menjadi sejarah bagi NTB. Kesuksesan acara WSBK ini, secara sosial capital memberikan dampak bagi pondasi ekonomi NTB yang stabil dan tumbuh. Begitu juga kamajuan pada bidang sosial budaya yang sudah menjadi ciri dan karakyeristik bagai warga NTB yang duhuni oleh tiga suka besar yakni cinta damai, saling menghargai adat dan istiadat dan semangat gotongroyong dan menjunjung tinggi nilai persaudaraan serta kebersamaan.
Dan saatnya dan kapan lagi, sebagai warga NTB menjadika olahraga otomotif (WSBK,MXGP dan moto GP) adalah etalase dunia yang dimulai dari NTB dan warganya mencintai dan bereforia. Bukanlah sesuatu yang berlebihan,bila warga NTB meyakininya dengan satu jargon dan jihad ke NTB an untuk saling menolong satu dengan yang lainnya. Menjaga dan merawat NTB sebagai tempat hunian yang nyaman dan penuh barokah ini,bukan saja orang kita yang mengakuinya,melainkan orang luar negeri dan dalam negeri.
Menjadi bagian yang mencatat sejarah dari kehebatan serta keunggulan NTB sebagai tempat yang disenangi oleh suluruh penjuru mata di dunia,menyaksikan dan menonton WSBK ini adalah trigger efek positif yang mengharumkan NTB sebagai daerah destinasi wisata yang berskala global.
Mengapa kita harus dan menjadi bagian dari cara dan gaya hidup dalam merespon peristiwa besar dunia global yang salah satunya adalah olah raga otomotif world superbike (WSBK) yakni penyesuaian menuju negara maju yang menjadi cita-cita bangsa Indonesia,tidak terlepas dari kuantitas dan kualitas setiap SDM dan SDA yang dimiliki bangsa Indonesia. Satu dari jutaan kuantitas dan identitas ke Indonesiaan kita adalah warga bangsanya yang menjaga toleransi dan menghargai kekayaan intktual (HKI) yang dihasilkan oleh anak-anak bangsa. Itulah yang dimiliki dan harus tetap dijaga dilestarasikan oleh warga bangsa yang khususnya mediami pulau seribu masjid yakni pulau Lombok.
Ada tugas bersama yang semestinya bisa dilakukan oleh segenap warga NTB untuk suksesnya WSBK, jika kebersamaan dan solidaritas kolektif bisa dibangun dan bisa saling mengajak dan menarasikan kepada khayalak ramai untuk WSBK. Dan fungsi media sosial juga menjadi sarana, saling mengajak dan memberi untuk menonton WSBK di NTB yang pesona alamnya dan keindahan sirkut Mandalaika yang terbaik dunia.
Peran serta masyarakat dan segenap elemen civil sosiety sangat dibutuhkan untuk membagi informasi dan kegembiraan dalam menyabut perhelatan WSBK Mandalika itu juga bagian terkecil dari cara membangun kebersamaan untuk kemajuan NTB yang sudah mendunia.
Suaeb Qury, Ketua Komisi Informasi NTB