Pergelaran teater on stage 2022 yang berlangsung sukses di Taman Budaya Provinsi Nusa Tenggara Barat 2-8 Oktober, mengangkat tema “Max Arifin dan Teater”.
Dalam kunjungannya Kamis (6/10), Bunda Niken memberikan apresiasi pagelaran teater on stage yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan dan dikemas dalam balutan kisah legenda di Nusa Tenggara Barat, Putri Mandalika.
“Hasilnya memang luar biasa. Kita bisa memahami apa yang dirasakan oleh Putri Mandalika semasa hidupnya sehingga disini kita bisa mengetahui pergulatan batinnya, dan akhirnya kita bisa melihat bahwa Mandalika memang seorang putri yang lebih memilih cinta kepada masyarakatnya daripada perpecahan yang akan terjadi,” ujarnya.
Pagelaran on stage sendiri diselenggarakan setiap tahun dengan beberapa konten termasuk diskusi yang dilakukan untuk memberikan ruang dan kesempatan bagi komunitas kreatif dalam sharing dengan pegiat-pegiat teater lainnya.
Bunda Niken juga menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan fasilitas untuk belajar menganai dunia teater bagi para pemula dan sineas teater lainnya.
“Pemprov menyediakan fasilitas seperti tempat dan ruangan untuk belajar dan tentunya harapannya setiap tahun bisa berlangsung dan di dukung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya, kalau dalam sektor industri dunia teater hampir sama dengan perfilman. Artinya, bisa menjadi salah satu sarana untuk sosialisasi tentang program-program industrialisasi yaitu membuktikan rasa cinta kepada produk daerah dan kebanggan munculnya pelaku-pelaku industri di teater.
On Stage Theater 2022 melibatkan pegiat teater profesional untuk menyampaikan semangat ekspresi dan pembuktian diri atas karya-karyanya di bidang teater dengan adanya special performance dari pegiat teater yang tersebar di seluruh NTB. Hadir Kepala Dinas Perindustrian Nuryanti SE., ME, dalam rangka terus memberikan dukungan bagi berkembangnya industri kreatif di NTB.kmf