Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr H Zulkieflimansyah, SE, Msc bersama masyarakat Desa Sukarara, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur doa bersama agar musim penghujan yang dinanti segera datang dan memberikan kemakmuran.
“Semoga festival presean yang digelar sebagai tradisi menunggu datangnya musim penghujan bisa memakmurkan petani dan masyarakat Sukarara,” ujar Gubernur menutup Festival Presean se Lombok di arena Paguyuban Geger Girang, Desa Sukarara, Rabu (28/09).
Hal itu dikatakan Gubernur mengapresiasi gelar tradisi presean dalam rangka menyambut datangnya musim penghujan. Ia berharap masyarakat Sukarara tetap memelihara tradisi sekaligus memberikan kegembiraan bagi masyarakat desa.
Sementara itu, Kepala Desa Sukarara, Sudirman mengatakan, festival presean yang diadakan setiap tahun di penghujung musim kemarau ini selain sebagai hiburan juga memelihara tradisi agar lahan persawahan dan perkebunan masyarakat memperoleh berkah dan panen yang baik.
“Festival presean ini diikuti oleh pepadu dari seluruh Lombok juga ajang mencari satria olahraga”, jelasnya.
Ia juga berharap event ini sebagai gelar budaya dan atraksi pariwisata.
Hadir pula mendampingi Gubernur, Kepala Dinas Sosial dan Sekretaris Dinas Pariwisata.