Mataram,Literasi-Wagub NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, menyatakan perencanaan pariwisata NTB memiliki komitmen untuk mensejahterakan masyarakat tanpa merusak lingkungan sekitarnya.
Membuka kegiatan Lokakarya Program Pembangunan Pariwisata Terintegrasi dan Berkelanjutan (P3TB) di Ballroom Golden Palace Hotel, Senin (12/9), Wagub menyayangkan apabila tempat yang indah ini tidak dijaga dengan baik, terutama dari sisi lingkungannya.
Ketua Tim Pelaksana P3TB, Amalia Adininggar Widyasanti, berharap pertemuan ini dapat memperbaharui pemahaman dan memperkuat komitmen untuk kolaborasi, berdiskusi dan mengevaluasi hal-hal yang telah dilaksanakan juga rencana-rencana yang akan dilakukan tahun mendatang.
“Seiring penanganan Pandemi Covid-19 yang semakin baik, kondisi ini memperlihatkan peningkatan mobilitas dan aktivitas masyarakat dibuktikan dengan mulainya digerakkan event-event pariwisata seperti WSBK dan MotoGP”, ungkap Amalia yang juga Deputi Bidang Ekonomi pada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Menurutnya, P3TB merupakan program pemerintah dengan Bank Dunia yang bertujuan memajukan industri pariwisata Indonesia dengan meningkatkan kapasitas kelembagaan, peningkatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan iklim investasi.
Tahap awal P3TB memprioritaskan 6 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Danau Toba, Borobudur-Yogya-Prambanan, Lombok, Bromo-Tengger-Semeru, Wakatobi dan Labuan Bajo.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dirjen Bina Pembangunan Derah Kemendagri, Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Kepala Bappeda 7 Provinsi, Kepala Bappeda 25 Kabupaten/Kota, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.kmf