Kehadiran investasi di Nusa Tenggara Barat harus didukung sepenuhnya namun demikian tak boleh mengabaikan warga lokal. Hal itu dikatakan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah, SE, MSc saat ground breaking hotel The Apurva Kempinsky di Pantai Mekaki, Sekotong, Lombok Barat, Rabu (13/07).
“Agar pada saatnya nanti warga lokal benar benar siap menjadi bagian dari investasi tidak hanya menjadi pekerja rendah,” tegas Gubernur.
Apalagi, beberapa investor sebelumnya yang hadir di Pantai Mekaki belum ada yang berhasil membangun fasilitas hotel. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak terkait membantu kesulitan investasi sejak dari perizinan dan lain lain hingga operasional dan membuka peluang kerja maupun ekonomi yang mendukung pariwisata.
Gubernur juga mengusulkan agar SMK Pariwisata dapat hadir di Lombok Barat agar sumberdaya manusia dapat bersaing dengan kebutuhan investasi.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H Fauzan Halid mengatakan, sebagai upaya mendukung pariwisata khususnya Sekotong, pemerintah kabupaten berharap investasi yang dilakukan benar benar mendatangkan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Pantai Mekaki punya potensi luarbiasa. Di sebelahnya ada Bangko Bangko yang dikenal menjadi spot surfing dunia,” sebutnya. Pemkab Lobar telah merencanakan agar kualifikasi World Surfing League tahun ini bisa dilakukan disana.
Perwakilan Direksi Apurva Kempinsky, Hendra Sriyanto menjelaskan, hotel yang akan dikerjakan selama tiga tahun ini berdiri diatas lahan seluas 12 Ha berarsitektur rumah adat Sasak.
Selain fasilitas umum hotel, Apurva Kempinsky akan membangun ballroom seluas 4000 meter persegi, hotel tower dan komplek villa dengan 5000 kamar. Adapula birdview mengingat kawasan ini adalah lalu lintas migrasi burung.
Hadir pula dalam acara groundbreaking, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala DPMPTSP, Asisten I dan para kepala OPD Pemkab Lobar serta Ketua DPRD Lombok Barat. (jm)