Sabtu , Maret 15 2025

PLN Siap Dukung MXGP Samota Sumbawa

FOTO. Inilah jaringan dan instalasi listrik Tol Listrik Sumbawa yang dipersiapkan PLN UIP Nusa Tenggara untuk mendukung terselenggaranya event akbar motocros dunia, MXGP Samota pada Juni mendatang. (FOTO. RUL)

MATARAM, Literasi – Dukungan infrastruktur kelistrikan tegangan tinggi, berupa Tol Listrik Sumbawa yang memiliki panjang jaringan 748,71 kilo meter sirkit (kms), mulai dipersiapkan PT PLN (Persero).

Hal ini dilakukan untuk mendukung adanya pagelaran ajang balap motor cross paling bergengsi di dunia dan bertaraf international, yakni MXGP Samota di Kabupaten Sumbawa.

General Manager PT PLN UIP Nusa Tenggara, Wahidin, mengatakan sistem interkoneksi tegangan tinggi di pulau Sumbawa atau yang kerap di sebut Tol Listrik Sumbawa mulai dibangun sejak tahun 2009.

Menurut dia, Tol listrik Sumbawa terbagi menjadi dua sistem tegangan tinggi, yakni tegangan tinggi 70 kilo Volt (kV) dan 150 kilo Volt (kV).

“Interkoneksi Tol Listrik Sumbawa tersusun oleh 1.201 Tapak Tower yang membentang dari ujung barat sampai dengan ujung timur dengan menelan nilai investasi konstruksi sebesar Rp 591 Miliar,” ujar Wahidin pada wartawan, Senin (30/5).

Ia mendaku, pihaknya sejak jauh hari, telah melaksanakan pembangunan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung pembangunan dan perkembangan ekonomi dari segala lini dan sektor yang diperlukan. Utamanya, event international MXGP Samota, di Sumbawa yang rencananya akan digelar pada bulan Juni tahun 2022.

“Tol Listrik Sumbawa yang disempurnakan pada akhir tahun lalu menjadikan sistem sumbawa yang terhubung dari ujung barat di Taliwang Sumbawa Barat sampai dengan Sape di Kabupaten Bima sudah terkoneksi secara baik, dan interkoneksi ini memberikan keandalan sistem untuk memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan, baik sektor industri, pariwisata, maupun pelanggan rumah tangga,” jelas Wahidin.

Wahidin mengaku, kebutuhan energi listrik pada event MXGP Samota, Sumbawa, dapat disuplai dari tiga pembangkit utama yang tersedia. Yakni, PLTU Sumbawa Barat dengan kapasitas 2×7 MW, PLTMG Sumbawa 50 MW, dan PLTMG Bima yang berkapasitas 50 MW.

“Keandalan pasokan energi listrik untuk mensukseskan pagelaran international MXGP merupakan sebuah keharusan bagi PLN, dan PLN sangat siap mengambil peran untuk turut serta mengembangkan perekonomian di daerah maupun nasional dengan menyediakan pelayanan prima, dan sistem kelistrikan yang mumpuni,” papar Wahidin.

Ia memastikan, pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan oleh PLN di provinsi NTB masih terus dilakukan, baik di Pulau Lombok maupun Pulau Sumbawa.

Apalagi, lanjut Wahidin, ada beberapa proyek yang sedang dan masih berlangsung terus dikebut penyelesaiannya. “Tentunya, proyek baru yang siap untuk di eksekusi guna pengembangan wilayah kedepan,” ucap dia.

Terkait keberadaan PLTU FTP2 Sambelia di Lombok dengan kapasitas 2×50 MW. Wahidin menyatakan, saat ini, masih dalam proses menuju operasi perdana yang direncanakan tahun ini

Nantinya, hal itu akan diperkuat dengan sistem tegangan tinggi baru yang nanti akan di bangun dari Jeranjang kearah Sekotong di Kabupaten Lombok Barat untuk mendukung pariwisata.

“Yang utama, adanya penambahan infrastruktur baru di Pulau Sumbawa untuk menunjang investasi sektor pertambangan dan industri sedang kami siapkan,” tandas Wahidin. RUL.

Check Also

Mudik Tanpa Cemas, Pos Terpadu dan Hotline 110 Siap Kawal Perjalanan 

Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) semakin serius dalam mempersiapkan strategi pengamanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *