Lombok Barat-Keberadaan Masjid bukan hanya sekedar simbul atau identitas kaum muslimin dalam menjalankan syariat agama dan manifestasi dari sebuah ketaqwaan dan keimanannya kepada Alloh SWT semata. Namun Masjid menjadi syiar kebaikan dan kedamaian bagi sesama ummat dan ummat manusia lainnya.
“Dalam waktu dekat kita NTB akan menjadi tuan rumah perhelatan akbar dunia MotoG disusul event-event internasional laiinnya. Karena itu kepada Pengurus Masjid maupun jamaah lainnya bisa menebarkan informasi positif akan kedamaian, bahwa daerah kita merupakan daerah yang aman dan siap menerima para tamu yang akan menyaksikan perhelatan event internasional termasuk MotoGP dan event lainnya du NTB,” kata Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Jumat (18/2) pada peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Al-Ihlas Mastoeno, Dusun Mavila Rengganus, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.
Didampingi Kadis PUPR NTB, Ir. Ridwansyah, MT selaku sesepuh masyarakat Mavila Rengganis, Kadis Kesehatan NTB, perwakilan Forkompinda Lombok Barat, Dr. Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini juga mengingatkan, pembangunan Masjid tidak perlu megah, luas, bahkan refresentatif, namun yang utama adalah menjaga kemakmuran Masjid dengan selalu melajsanakan sholat berjamaah di Masjid.
“Karena itu mari kita bangun Masjid dengan niat untuk memakmurkannya. Karena dengan membangun Masjid, kita akan dibangunkan rumah kelak du Surga. Saya berharap Masjid ini nanti juga diisi oleh orang-orang berhati ihlas, penuh kehangatan, irama kebersamaan. Dan tentu kita bisa bayangkan kedamaian, motivasi tinggi masyarakatnya untuk menuntaskan pembangunannya,” pesan Doktor Ekonomi Industri ini.
Sesepuh masyarakat Mavila Rengganis Ir Rudwansyah, MT mengungkapkan, pembangunan Masjid ini awalnya merupakan sumbangan tanah wakap dari seorang pengusaha Mastoeno untuk pembangunan Musholla. Namun dalam perjalanannya ditingkatkan menjadi Masjid untuk bisa digunakan juga sholat Jum’ at. “Kami berharap kehadiran Gubernur NTB bisa menjadi motivasi kami dalam menuntaskan oembangunan Masjid ini,” kata Ridwansyah.
Taqmir Masjid Al-Ihlas Mastoeno, H. Rahman Hakim melaporkan, pembangunan Masjid Mavila Rengganis ini akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama akan dibangun lantai dasar dengan RAB kurang lebih Rp. 900 juta. Dan tahap berikutnya diteruskan lantai dua.
“Pembangunan Masjid ini dilatar belakangi oleh daya tampung jamaah yang terbatas, seiring dengan makin bertambahnya warga yang mendiami Perumahan Mavila. Karena itu kami mohon dukungan Pemprov NTB dan jamaah lainnya untuk mewujudkan pembangunan ini,” kata H. Rachman Hakim yang juga Sekretarus PWI NTB ini.kmf