MATARAM, Literasi — DPRD NTB meminta Pemprov dan pemda kabupaten/kota di wilayah setempat lebih memperhatikan masyarakat yang berada di kalangan bawah serta turut membantu para pelaku UMKM.
Anggota Pansus III DPRD NTB, TGH Mahally Fikri, mengatakan salah satunya yakni memfasilitasi para pelaku UMKM. Terlebih lagi yang berkaitan dengan masalah permodalan.
Menurutnya, peran pemerintah sangat penting agar bentuk usaha para UMKM di NTB bisa bertransformasi.
“Kita harus berbangga dengan semangat kerja para UMKM di NTB, apalagi dalam situasi sulit pandemi Covid-19 saat ini. Sebab, mereka terus berkarya mengahasilkan produk-produk kerajinan yang tidak ternilai harganya,” ujar Mahally pada wartawan, Kamis (3/2).
Politisi Demokrat itu mendaku, saat mengunjungi UPT UKM Pemda Lobar di Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat (Lobar), serta di salah satu sentra kerajinan Songket di Sukarare, Kabupaten Lombok Tengah, umumnya para UMKM tersebut sangat membutuhkan perhatian yang serius dan maksimal dari pemerintah.
Terlebih, lanjut Mahally, jumlah mereka tidak sedikit. Oleh karenanya, keberadaan UMKM tersebut, sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan pembangunan kesejahteraan sebuah pemerintahan.
“Ingat sebentar lagi, NTB akan menjadi tuan rumah gelaran event dunia, salah satunya MotoGP Mandalika, tentunya kita ingin produk UMKM lokal yang akan bisa mendominasi didalam event tersebut,” jelas Mahally Fikri. RUL.
