Mataram, Literasi-Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M. Pd., mengapresiasi Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram yang telah berhasil meraih juara I nasional dalam ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021.
“Prestasi ini dapat memotivasi remaja dan generasi muda NTB untuk mencintai batik dan tenun produk daerah sendiri,” kata Ummi Rohmi sapaan Wagub saat menerima audiensi Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram, Rabu (17/11/2021) di Ruang Kerja Wagub.
Menurut Ummi Rohmi, selama ini remaja dan gerasi muda bahkan masyarakat NTB banyak yang belum mengetahui keberadaan batik Sasambo maupun tenun ikat yang dihasilkan penenun dan UMKM di NTB.
Bahkan lanjutnya, motif maupun pilihan warna batik dan tenun ikat milik masyarakat Sasak, Sumbawa maupun Bima cantik dan indah. Memiliki ragam motif dan warna yang alami. Serta memiliki filososi sesuai dengan kultur dan budaya pada ukiran batik maupun tenun ikat.
Untuk itu, Perempuan Inspiratif tersebut berharap Feo, sapaan Kamala Feodora Tirta, dapat memotivasi dan terus mengkampayekan pemakian batik kepada remaja, generasi muda hingga masyarakat NTB agar mencintai batik Sasambo.
“Selamat atas prestasinya, semoga terus menginpirasi remaja dan generasi muda di NTB,”ucap wanita lulusan ITS Surabaya.
Sementara itu, Kadis Dikbud Provinsi NTB, Dr. Aidy Furqon, mengakui bahwa anak-anak dan remaja NTB dari berbagai even ataupun kompetisi baik akademik maupun non akadenik kerap meraih prestasi di tingkat nasional.
“Salahsatunya Kamala Feodora Tirta yang meraih Juara Ajang Putri Batik Remaja Indonesia 2021,”terangnya.
Kedepan prestasi siswa Sekolah Kristen Tunas Daud Mataram ini akan terus di optimalkan. Untuk memotivasi siswa SMA dan SMK pada berbagai kegiatan sekolah.
Sehingga siswa-siswi di NTB percaya diri untuk berlaga pada kompetisi tingkat regional maupun nasional. Karena potensi yang dimiliki anak-anak cukup banyak untuk ditonjolkan.
Ditemani Direktur Sekolah Kristen Tunas Daud Mataram (SKTDM) Dr. Kristyanto S. Boko, Kamala Feodora Tirta, siswi SMA Tunas Daud Kota Mataram menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemrov. NTB dan jajarannya.
“Sehingga saya dapat termotivasi meraih juara nasional,” kata Feo.
Dikatakannya, saat masa karantina banyak teman-temannya bahkan masyarakat di Ibu kota Jakarta yang mengagumi batik Sasambo milik NTB.
“Banyak yang bertanya harga dan cara mendapatkannya,”terang gadis yang bercita-cita ingin jadi dokter ini.
Ia juga mengaku, saat mengikuti proses lomba, membawa semua jenis batik yang dimiliki NTB, selain Sasambo, ada batik yang dari Lombok, Sumbawa dan Bima.kmf