SELONG, Literasi -Dalam acara Silaturrahmi antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur (Lotim) dengan awak media se Lotim, mengemuka peran media sebagai suatu keniscayaan. Ketika sebuah kolaborasi tampil dalam sosilasi dan promosi pariwisata yang terjalin antara BPPD dan media, akan terwujud seperti apa wajah pariwisata Lotim kedepan.
“Sebagaimana Desa Tete Batu Lotim ditetapkan oleh Pemerintah mewakili Indonesia dalam kancah dunia pariwisata tingkat Internasional adalah wujud dari kerja para awak media,” kata Muhammad Nursandi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim, Sabtu 6/11/2021, di Lesehan Sehati.
Ia mengharapkan peran serta aktif awak media (cetak, elektronik, dan Onlie).
Dibutuhkan informasi disampaikan tanpa sungkan oleh pihak BPPD adalah bagian yang mengemuka saat acara diskusi.
“Pihak BPPD Lotim tak perlu sungkan menyampaikan informasi kepada kami. Jangan sampai kami awak media, justru mengetahui dari media sosial,” kata Lalu Ramli Nurawang, yang pernah banyak bergelut di TV Selaparang Lotim ini.
Sementara itu, Rusliadi, jurnalis Suara NTB, menyampaikan jangan sampai jurnalis lokal dilompati gegara kegiatan semisal setingkat Nasional. “Kami dari media lokal, mampu untuk bekerja sekelas wartawan nasional,” kata Ketua Forum Jurnalis Lotim (FJLT) ini.
Senada disampaikan oleh Lalu Dedy Satriawan, jurnalis Duta Selaparang, menyampaikan bahwa intinya adalah terjalinnya sinergitas dan kolaborasi yang intens dengan media, menjadikan wajah Pariwisata di daerah Lotim semakin mempesona dan lebih banyak dikenal lagi oleh masyarakat, dari lokal hingga manca negara. “Media siap menyiapkan ragam model kolaborasi.
Hal tersebut mendapat tanggapan yang luar biasa oleh Muhammad Nursandi, Ketua BPPD Lotim. Kata dia, dalam kurun 4 tahun ke depan memimpin BPPD Lotim (saat ini baru 6 bulan) akan merangkul erat media yang ada di Lotim. “Saya sampaikan kepada teman jurnalis, kedepan kita memanfaatkan waktu dengan sinergitas dan kolaborasi dengan kondisi yang semakin meningkat,” katanya (Kus).