Sebanyak 45 perwakilan hotel yang ada di Lombok Barat (Lobar) mendeklarasikan diri siap menyambut gelaran World Super Bike (WSBK) 2021.Bertempat di Holiday Resort Lombok, Deklarasi yang diinisiasi Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar, ditandai dengan pembacaan teks deklarasi yang dipimpin oleh ketua Senggigi Hotels Association (SHA) I Ketut Jaya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan spanduk ‘Deklarasi Lombok Barat Siap’ yang dipimpin langsung oleh Asisten 1 Setda Lobar Agus Gunawan, dan diikuti oleh seluruh peserta deklarasi, Senin (11/10/2021).
“Hal ini penting dalam rangka untuk menunjukkan kesiapan pemerintah Kabupaten Lombok Barat, di samping menyelenggarakan banyak event di kawasan Senggigi dan kawasan Sekotong, juga harus menyatakan kesiapannya terhadap gelaran WSBK 2021 yang akan mulai digelar November ini,” ucap Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Lobar, Saepul Akhkam, sesaat sebelum deklarasi.
“Selain itu, setelah melaksanakan sejumlah pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia pariwisata, salah satunya Pelatihan Mitigasi Bencana yang baru saja kita tutup, tentunya juga sosialisasi serta vaksinasi kepada para pelaku usaha pariwisata kita, maka deklarasi ini menjadi tahapan selanjutnya untuk meyakinkan wisatawan untuk berkunjung ke Lobar tanpa harus khawatir terpapar Covid-19,” lanjut Akhkam.
Isi deklarasi antara lain: hotel berkomitmen menerapkan CHSE di semua fasilitas yang dimiliki, memastikan pegawai mereka 100% tervaksin dan yang terakhir mengimplementasikan aplikasi PeduliLingdungi kepada wisatawan yang menginap.
Kegiatan deklarasi mendapat apresiasi dari Asisten 1 Setda Lobar, Agus Gunawan yang juga hadir di lokasi kegiatan.”Saya apresiasi sekali, ini momentum yang pas sekali untuk kita men-declare, artinya tidak hanya siap secara penerapan CHSE tapi kita semua juga sudah divaksin, dan terakhir kita mengimplementasikan aplikasi PeduliLingdungi,” ucap Agus.
Menurutnya, dari jumlah kamar yang tersedia di hotel-hotel di Lombok Barat, masih belum cukup untuk menampung perkiraan wisatawan yang akan datang menyaksikan gelaran WSBK yang terakhir dihelat di Indonesia pada tahun 1997 lalu ini.
“Saya pernah diskusi sama pak Bupati bahwa hotel-hotel kita mampu menampung sekitar 16 ribu wisatawan, tapi yang akan datang nanti sekitar 50-100 ribuan. Artinya, boleh dia WSBK di Lombok Tengah tapi tidur di Senggigi, dan dengan ini kita nyatakan Lombok Barat siap menampung wisatawan sebanyak-banyaknya,” tandasnya.
Senada dengan Agus, General Manager (GM) The Jayakarta Lombok Hotel, Chery Abdul Hakim mengatakan jika deklarasi ini dibutuhkan untuk memperkuat komitmen para pelaku pariwisata dalam usaha memulihkan kepariwisataan di Lobar pasca pandemi.
“Deklarasi ini menjadi penguat komitmen kita bersama bahwa kami unsur perhotelan di Lombok Barat ingin menunjukkan bahwa pariwisata Lombok Barat Siap mensukseskan event WSBK dan MotoGP, serta event-event lainnya dengan tetap melaksanakan prokes, CHSE dan 100% karyawan tervaksin,” tegasnya.dplb
