MATARAM, Literasi-Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram membuat sejarah baru menjadi institusi pertama mewisuda lulusan strata-1 (S1) Pariwisata. Sebanyak 71 lulusan dari 356 wisudawan perdana S-1 pariwisata siap berkiprah di event World Superbike (WSBK) 2021 dan MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika-Lombok Tengah, NTB. Selain berbekal ilmu pengetahuan (knowlage), dan keterampilan (skill), wisudawan STP juga kenyang dengan pengalaman (experience).
Ketua STP Mataram, DR. Halus Mandala, M.Hum., menjamin, lulusan sekolah tinggi ini siap kerja. “Saya jamin, lulusan STP Mataram siap menghadapi dunia kerja. Kami sudah membekali mahasiswa kami dengan ilmu dan wawasan. Keterampilan, sikap, sigap dan kaya akan pengalaman. Bekal ilmu dan pengalaman ini, menjadikan mahasiswa kami terampil di bidangnya masing-masing,” ucap Halus Mandala memberi garansi.
Wisuda perdana S1 pariwisata STP Mataram, digelar Sabtu (25/9), di Rinjani Agung Ballroom Lombok Vagansa Hotel di Mataram secara langsung dan via zoom. Pihak Hotel Lombok Vaganza membatasi kehadiran pengantar dan orang tua wisudawan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Wisuda berlangsung khidmat dan meriah di depan sidang terbuka senat STP Mataram. “Wisudawan tidak boleh diantar keluarga atau rombongan pengantar. Keluarga bisa menyaksikan langsung via zoom. Tanpa mengurangi makna penyelenggaraan wisuda di hadapan orang tua wisudawan, mereka bisa menyaksikan via zoom,” tegas Halus Mandala.
Halus Mandala mngemukakan di NTB baru STP Mataram yang berhasil melepas mahasiswa sebagai lulusan S-1 Pariwisata pertama.
“Ini tidak sekadar kebanggaan, tapi lulusan kami adalah sumber daya yang siap kerja, siap berkompetisi memajukan pariwisata NTB. Kami berharap seluruh sumber daya yang kami hasilkan ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh pemerintah dan insan industri pariwisata di mana saja di tanah air maupun internasional,” paparnya.
Sebanyak 356 wisudawan ini terdiri dari 71 mahasiswa S-1 Pariwisata, 34 orang program 1 tahun, D-III Perhotelan sejumlah 224 orang dan 27 diantaranya lulusan D-III Usaha Perjalanan Wisata (UPW).
Tampil sebagai wisudawan terbaik S-1 Paeiwisata, Putri Ayu Marta Tila’ar dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3, 94 atau predikat cumlaude. Putri bungsu dari tiga bersaudara ini, mengaku bangga menyandang lulusan terbaik di STP Mataram. Putri berharap ilmu dan pengalamannya, bisa dimanfaatkan untuk kemajuan pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Saya ingin mengabdikan diri untuk kemajuan pariwisata NTB. Saya bangga dengan almamater saya yang telah memberi saya banyak ilmu dan pengalaman,” ujar wisudawan asal Dompu ini bangga.
Salah satu prestasi dan pengalaman terbaik Putri adalah pernah meraih juara 1 memasak tingkat nasional di Istana Negara-Jakarta. “Menjadi kebanggaan tersendiri. Saya pernah tampil dalam lomba memasak di Istana Kepresidenan disaksikan dan dicicipi Presiden RI Joko Widodo,” imbuh Putri.
Selain Putri, wisudawan terbaik D-III UPW adalah Joni Fitrianto. Joni menjadi wisudawan terbaik dengan IPK 4,00. Joni menjadi perhatian senat saat tampil mewakili wisudawan mengucap janji dan ikrar. Joni menjadi perhatian banyak pihak berkat prestasi yang berhasil ditoreh sebagai yang terbaik di program studi (prodi)-nya. hm
