Sabtu , Februari 15 2025

Bonus Rp 300 Juta Menanti Atlet NTB

FOTO. Gubernur NTB Zulkieflimansyah didampingi Wagub Sitti Rohmi Djalilah, Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaeda saat melepas Kontingan NTB yang dipimpin oleh Ketua Kontingen Mori Hanafi di Graha Bhakti Praja Komplek Gubernur NTB. (FOTO. RUL).

MATARAM, Literasi – Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi Djalilah secara simbolis melepas keberangkatan kontingen yang terdiri dari para atlet, pelatih, hingga official menuju kompetisi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 di Papua, pada 2-15 Oktober 2021. Ada bonus enanti para peraih emas.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengingatkan agar atlet NTB menunjukkan prestasi gemilang dengan meraih sebanyak 17 medali emas sesuai target yang telah ditetapkan.

Bang Zul menegaskan, kendati Provinsi NTB tidak masuk katagori provinsi kaya raya di Indonesia, seperti halnya Provinsi di Wilayah Pulau Jawa dan Kalimantan, hal itu jangan membuat surut nyali para atlet NTB untuk tidak berprestasi maksimal di PON Papua.

“Jangan sampai fasilitas yang terbatas membuat kita tidak menorehkan prestasi yang baik. Ingat, Provinsi NTB itu, bukan daerah besar. Tapi, jangan buat kita enggak menorehkan prestasi. Jaga emosi rakyat NTB dengan prestasi yang membanggakan,” tegas Gubernur dalam sambutannya, Rabu Sore (15/9).

Menurut Bang Zul, raihan atlet tinju legendaris Indonesia Elyas Pical, layak diteladani oleh para atlet NTB yang berlaga di PON Papua. Kata Gubernur, saat Elyas Pical bertanding saat itu, dirinya masih SMP dan SMU dahulu, seluruh rakyat Indonesia dari Aceh hingga Papua, akan berteriak histeris dan hening di depan televisi menonton pertandingannya.

“Kalau kita ingat, setiap pukulan Elias Pical selalu membuat rakyat Indonesia terhening teriak. Begitupun, saat Elyas Pical kalah, rakyat terhening semuanya. Semangat bertanding Elyas Pical ini yang saya harapkan terus digelorakan oleh para atlet NTB saat bertanding di PON Papua,” kata Gubernur mencontohkan.

Selain itu, Bang Zul juga menghendaki atlet NTB mampu berbuat seperti apa yang telah dilakukan sprinter nasional asal NTB Lalu Muhamad Zohri.

“Saat Lalu Zohri bertanding, semua Chanel talevisi dan media cetak hingga elektronik di seantero Indonesia akan mengulasnya. Inilah berita baik itu, bahwa ditengah fasilitas terbatas kita harus mampu berbuat yang terbaik untuk membawa nama baik NTB di pentas nasional,” papar Gubernur.

Ia berharap seluruh atlet NTB yang akan mengikuti 19 cabang olahraga (Cabor) dari total 32 cabor yang dipertandingkan di PON Papua mampu menghadirkan kemenangan.

Terlebih, doa masyarakat NTB akan selalu ada dan terus mendoakan perjuangan para atlet yang akan bertanding di PON Papua.

“Insyaallah perjuangan itu enggak akan sia-sia. Karena saya optimis, anda semua mampu membuat bangga rakyat NTB. Dan meski uang kita terbatas, saya akan siapkan bonus Rp 300 juta untuk peraih medali emas di PON Papua,” jelas Gubernur seraya disambut tepuk tangan para atlet dan kontingen NTB.

Senada dengan Gubernur. Wagub Sitti Rohmi Djalilah menegaskan, jika para atlet NTB adalah pahlawan sekaligus perwakilan NTB di PON Papua. Oleh karena itu, lantaran pelaksana PON kali ini, berbeda dengan PON sebelumnya.

Di mana, isu kesehatan dan keamanan harus benar-benar diperhatikan. “Para atlet yang notabenanya adalah Pahlawan NTB. Tolong, segala ketentuan yang sudah dipersyaratkan harus benar-benar di ikuti dengan baik,” tegas Wagub.

Menurut Rohmi, olahraga selama inj terbukti menjadi pembangkit persatuan serta mampu membangkitkan semangat bangsa.

“Ingat saat Bulu Tangkis meraih medali emas di Olimpiade Tokyo, semua bangsa Indonesia bersuka cita menyambut kemenangannya. Disini, kita minta para atlet NTB menjaga energi dan semangat energi kemenangan selama pertandingan. Begitupun soal kesehatannya harus benar-benar diperhatikan,” jelas Wagub.

Terkait para atlet peraih medali perak dan perunggu di PON Papua. Wagub menuturkan, pihaknya memastikan juga akan diberikan nilai nominal yang layak. “Kan tadi Pak Gubernur sudah menyebut angka Rp 300 juta untuk yang dapat emas. Nah yang perak dan perunggu jelas ada juga. Tapi nominalnya nanti kita pikirkan nominal pastinya,” ungkap Rohmi

Sementara itu, Ketua Kontingen NTB di PON 20 Papua, Mori Hanafi M. Comm mengatakan, kondisi atlet NTB, sudah mencapai 90 persen.

Di mana, kontingen NTB pada PON XX Papua, sudah ditetapkan berkekuatan 106 atlet, terdiri dari 66 atlet putra dan 40 atlet putri.

Mereka berlatih selama ini, di Jakarta, Mataram, Dompu dan KSB. “106 atlet NTB ini sudah mendapatkan pengesahan dari Komisi Keabsahan PB PON XX bersama 7.066 atlet secara keseluruhan dari 34 provinsi peserta PON XX Tahun 2021. Dan Insyaallah, target 17 medali itu merupakan target minimal yang akan bisa naik dari target yang sudah ada itu,” ungkap Mori.

Wakil Ketua DPRD NTB itu mendaku, potensi persiapan atlet NTB telah matang. Mulai dari fisik dan mental. Mori juga menyatakan banyak harapan dan kebanggaan yang disematkan kepada para atlet.

Di mana, keberangkatan kontingen NTB akan dilakukan dengan tujuh kloter pemberangkatan. Yakni, pemberangkatan pertama dilakukan pada tanggal 20 September.

“Karena sarana prasarana di Papua terbatas dan tidak mencukupi. Maka, kontingan kita berangkatkan tujuh kali pemberangkatannya. Dan situasi atlet kita sudah siap dari sisi kesehatannya. Bahkan, keamanan pun kita disiapkan oleh Tim Brimob Polda NTB dengan bersenjata lengkap,” tandas Mori Hanafi. RUL

Check Also

NTB, Sumut dan Banten Calon Tuan Rumah Porwanas 2027

Tiga Provinsi yakni Sumatera Utara, Banten dan Nusa Tenggara Barat mencalonkan diri sebagai tuan Rumah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *