FOTO. Inilah proyek perluasan apron di Bandara Lombok yang sudah mulai selesai dilakukan PT. Bandara lnternasional Lombok (BIL) guna menyongsong ajang WSBK dan MotoGP Mandalika. (FOTO. RUL)
MATARAM, Literasi- Bandara lnternasional Lombok (BIL) yang lokasinya berdekatan dengan Sirkuit Mandalika siap menyambut pesawat kargo untuk menyongsong ajang gelaran World SBK dan MotoGP Indonesia.
Saat ini, PT Angkasa Pura I (Persero) BIL sudah menyelesaikan perluasan apron sisi barat dengan luas total 136.300 meter persegi. Apron Bandara Lombok bisa menampung sebanyak 16 pesawat, dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.
“Perluasan apron ini guna mendukung operasional pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 dan pesawat kargo logistik MotoGP Mandalika,” ujar General Manager (GM) PT Angkasa Pura I (Persero) BIL, Nugroho Jati saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya, Selasa (31/8).
Menurut dia, tuntasnya proyek perluasan apron Bandara Lombok, tidak lain merupakan bentuk komitmen PT AP I BIL dalam mendukung kelancaran perhelatan olahraga otomotif World Superbike 2021 dan berbagai event yang akan digelar di Kawasan KEK Mandalika di Lombok Tengah.
“Bandara Lombok juga akan terus berupaya agar beberapa proyek pengembangan lainnya seperti perpanjangan dan peningkatan daya dukung runway serta pengembangan fasilitas kargo dapat selesai tepat waktu,” kata Nugroho.
Ia mengatakan, pengembangan terminal baru Bandara Lombok juga diperluas. Di mana, totalnya mencapai 43.501 persegi dan memiliki kapasitas sekitar 7 juta penumpang per tahun.
Padahal, luas sebelumnya hanya 24.123 meter persegi. Sehingga, dengan kapasitas yang hanya dapat menampung 3,5 juta penumpang per tahunnya.
“Saat ini, Bandara Lombok juga terus berupaya menyelesaikan beberapa proyek pengembangan bandara lainnya,” ucap Nugroho.
Ia menambahkan, proyek pengembangan bandara yang kini tengah dan dalam pengerjaan di Bandara Internasional Lombok. Di antaranya, perpanjangan runway dan peningkatan daya dukungnya.
Selanjutnya, lanjut Nugroho, berupa pengembangan fasilitas kargo, serta pembangunan gedung anjungan dan parkir kendaraan. RUL.
