FOTO. Inilah posting akun media sosial Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang mendukung Sulis di LIDA 2021. (FOTO. RUL/DS).
MATARAM, Literasi – Tangis haru pecah dari wakil Provinsi NTB, Sulistyawati (21), setelah mengetahui memperoleh polling SMS peringkat kedua . Hal ini, sekaligus membuat sejarah lolos ke grandfinal tiga besar Liga Dangdut Indonesia (Lida) Indosiar, Rabu (19/8) pukul 02.00 Wita.
Anak tukang ojek dari Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia ini memperoleh polling SMS dengan 25,12 persen dan unggul atas saingannya Faisal dari Kalimantan Tengah yang hanya meraih 23,68 persen.
Faisal pun harus puas juara keempat sekaligus gagal ke grandfinal. Posisi pertama polling SMS ditempati Iqbal dari Sumatera Barat yang memperoleh 26,11 persen. Disusul Sulis.
Sementara, peringkat ketiga ditempati wakil Kalsel Ratna Sari yang meraih polling SMS 25,09 persen. Tangisan Sulis cukup wajar mengingat dalam polling SMS dari Senin malam hingga Selasa malam menempati posisi ketiga.
Barulah setelah tampil semalam hingga dinihari tadi, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah di Universitas Hanzanwadi tersebut berhasil mendapat 5 standing ovation dari Dewan Juri, Inul Daratista, Soimah, Dewi Perssik, Nassar dan Fildan DA.
Kedua orangtuanya, Sukur dan Aisyah yang menyaksikan secara langsung di rumahnya, Kotabaru juga ikut menangis berpelukan setelah mengetahui putrinya lolos ketiga besar. Di empat besar kali ini, tak ada hak veto dari dewan juri untuk peserta.Nasib peserta ditentukan berdasarkan polling SMS dari pendukung masing-masing.
“Saya tak menyangka sama sekali masuk hingga tiga besar. Saya sangat bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada dewan juri dan pelatih membimbing saya serta warga NTB, khususnya Pemprov NTB, Pak Gubernur, Bu Wagub, Pemkab Lotim yakni, Bupati dan Wakil Bupati, Ketua DPRD NTB dan semuanya warga Kabupaten Lombok Timur,” ucap Sulis, Rabu (18/8).
Sementara itu, melalui akun media sosialnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyatakan dukungan pada perjuangan Sulis yang telah mencetak sejarah lolos grandfinal tiga besar Liga Dangdut Indonesia (Lida) Indosiar
Bahkan. Bang Zul sapaan akrabnya mengajak masyarakat memberikan dukungan kepada Sulis sebanyak-banyaknya dengan cara SMS ketik LIDA (spasi) SULIS kirim ke 97288. “Ayo, dukung adinda Sulistyawati Duta Provinsi NTB dalam LIDA 2021,” ujar Bang Zul.
Sementara itu Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Ariyadi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB berkomitmen mendukung Sulis, gadis 21 tahun asal Desa Dasan Lekong, Kecamatan Sukamulia, Lombok Timur itu.
“Saya sudah meminta langsung pak Kadis Kominfotik NTB untuk memberikan dukungan kepada Sulis dengan publikasi yang lebih masif dan lain sebagainya. Intinya, Sulis itu adalah aset NTB yang layak kita bantu perjuangan kan agar sukses,” ujar Gita.
Pemprov NTB, lanjut Sekda, akan langsung melakukan penggalangan dukungan buat Sulis dengan berbagai upaya agar polling Sulis di posisi pertama dan bisa keluar menjadi juara. “Kita akan konsolidasi dalam salah satu rapat khusus untuk mendukung Sulis,” tandas Gita Ariadi.
Sulis adalah sosok pedangdut yang berasal dari latar belakang keluarga non musik.
Namun gadis berusia 21 tahun ini memiliki bakat menyanyi sejak kecil, saat ini Sulis merupakan mahasiswi semester di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah.
Sulistiyawati merupakan anak dari pasangan suami istri Ayah Sukur dan Ibu Aisyah.
Ayah Sulistiawati berprofesi sebagai tukang ojek, Sulis sejak kecil memang bercita-cita ingin jadi penyanyi.
Meskipun kerap dimarahi oleh orang tuanya karena kerap bernyanyi sendiri di kamar mandi, Sulis berharap dengan acara LIDA 2021 ini bisa menjadi anak yang membanggakan.
Bagi masyarakat NTB khususnya Lombok pasti sudah tak asing lagi dengan sosok Sulis. Karena Sulis sudah dikenal sebagai penyanyi lokal yang cukup dikenal dengan karya terbaiknya.
Sulis juga punya konten Youtube dan para penggemar bisa menikmatinya lewat saluran channel Sulis.
Sulis aktif dalam lembaga seni Qasidah Indonesia (LASQI), menyebut aliran musiknya memang codong pada kasidah. Sulis mulai menggemari genre musik dangdut belakangan ini. RUL.