SELONG, Literasi – Wilayah Desa Bebidas hingga Jurang Kuak, dikenal memiliki potensi sumber daya alam yang eksotis dan memesona. Adalah wajar kalau saja masyarakatnya banyak tersentuh mendapatkan manfaat darinya, baik dari aspek sosial maupun ekonomi.
Pokdarwis Rinjani Perkasa Desa Bebidas memanfaatkan hal tersebut dan telah mencurahkan potensinya dengan menghadirkan ide-ide segar yang mampu mendatangkan empati bagi masyarakatnya, bahkan telah menjadi magnet yang menarik perhatian wisatawan.
Potensi Desa Bebidas di bagian utara yang terhimpun di Dusun Jurang Koak menunjukkan topografi dengan performance perbukitan, terasering, dan melandai hingga merata. Kondisi tersebut mendatangkan inspirasi bagi Pokdarwis Rinjani Perkasa untuk menata Desa Bebidas lebih menarik lagi sebagai destinasi wisata sehingga membuat para wisatawan takkan lupa untuk senantiasa berkunjung.
Penataan potensi mengikuti topografi tersebut dikemas dalam bentuk wisata pendakian, atraksi dan pemandangan alam, wisata eduksi.
Wakil Ketua Pokdarwis Rinjani Perkasa, Susanto, Senin (2/08/2021), menyampaikan bahwa pihaknya telah menata dan terus meningkatkan fasilitas yang mendukung aktivitas destinasi wisata Desa Bebidas lebih menarik dengan keamanan dan kenyamanan yang memadai.
“Semua jenis wisata yang kami tawarkan sudah mendatangkan kepuasan bagi para pengunjung. Meski demikian, kami tetap meningkatkan pelayanan yang memadai kepada para wisatawan. Apa yang masih kurang kami upayakan untuk dilengkapi dan lebih ditingkatkan,” ujar Susanto.
Susanto menuturkan apa yang dimiliki Desa Bebidas belumlah maksimal. Para wisatawan selain hanya dalam waktu setengah hari, namun di antaranya ada juga yang bermalam beberapa hari dan itu membutuhkan akomodasi penginapan yang memang belum memadai.
“Dan itulah satu dari hal yang vital bagi kami untuk dilengkapi sebagian-bagian dari peningkatan kinerja dan pelayanan kepada para wisatawan,” terangnya sembari menambahkan bahwa kedepan Jurang Koak menjadi andalan utama destinasi wisata Desa Bebidas. “Dengan demikian Jurang Kurang harus ditingjkatkan performance dan kapasitasnya, selain sebagai jalur utama lintas wisata ke Sembalun, juga sebagai bagian terpenting dalam memberikan peluang bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi sesuai profesi yang dimilikinya, utamanya dalam aktivitas menumbuh kembangkan kearifan lokal setempat seperti halnya kuliner, kerajinan, dan seni budaya lainnya,” imbuhnya (Kus).