BUKIT DAGO.
Dari atas bukit dago yang termangu,
Di bawah gemerlap lembah cahaya,
Mata sukmaku memandang jauh,
Hingga batas perbatasan,
Di sudut senyap yang gemerlapan,
Adakah kafetaria punyamu di sana Puji Astuti?
Alamatmu telah dilalap keringat zaman,
Rinduku masih berkibar-kibar,
Di ranting-ranting waktu segar bugar,
Entah kapan perjalanan hidup ini,
Jelma insan bersukma bumi yang sabar.
Badanku yang berbayang malam dan siang hari,
Seperti itulah rinduku sehangat tubuh dan bayang setia,
Padamu kekasih dan Gusti Maha Tinggi,
Maha Melindungi.
Sumbawa-Taliwang/KSB yang NTB.
12.07.2021.dr