Mataram, Literasi-Dinas Perhubungan Provinsi NTB bekerja sama dengan KSOP Kelas III Lembar di Kabupaten Lombok Barat terus memastikan dan meningkatkan layanan transportasi laut yang nyaman selama masa PPKM yang mulai diterapkan di Provinsi NTB sejak 05 sampai 20 Juli 2021.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H. Lalu. Moh Fauzal mengatakan, pihaknya dan seluruh stakeholder terkait terus mewujudkan transportasi yang aman dan bersih untuk mendukung selama masa PPKM yang mulai diberlakukan di NTB. Kebijakan ini untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 dengan menerapkan berbagai aturan bagi orang-orang yang masuk ke NTB melalui jalur darat dan lau. Terutama yang masuk melalui pelabuhan Lembar dan Gilimas di Lombok Barat.
“Kita ingin betul-betul memastikan bahwa PPKM yang dilaksakan oleh pemerintah Provinsi NTB harus benar-benar dipatuhi oleh seluruh pengguna jasa transportasi darat, laut maupun udara,” harapnya saat memberikan sambuta pada acara bincang gemilang dengan tema “Penguatan Kolaborasi dan Sinergi Perhubungan menuju transformasi gemilang di halaman kantor Dishub NTB, Jumat (09/07).
Dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Kominfotik Provinsi NTB dibawah komando Dr. Najamuddin Amy tersebut, Ia terus memastikan penanganan permasalahan yang terjadi di pelabuhan Lembar. Salah satunya, terjadi gejolak para sopir angkutan logistik yang terbebani dengan beratnya biaya rapid test antigen sebagai persyaratan menyeberang menggunakan angkutan laut dan penyeberangan.
“Kami telah menyediakan rapid Antigen gratis bagi para sopir Logistik sebagai persyaratan menyeberang menggunakan angkutan laut dan penyeberangan selama masa PPKM. Tentu harus kita menyesuaikan diri termasuk juga bagaimana kita menyikapi semuanya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas III Lembar, Pradigdo mengakui berkat sinergi semua pihak terutama peran Dinas Perhubungan NTB telah memberi kemudahan bagi permasalahan yang dihadapi di pelabuhan Lembar sejak PPKM mulai diberlakukan di NTB. Khususnya kebijakan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat yang akan memasuki wilayah NTB melalui jalur laut dan darat.
“Karena sinergi semua pihak dalam mewujudkan transportasi yang aman dan bersih selama masa PPKM. Akhirnya kita menemukan solusi terbaik dengan memberikan layanan rapit antigen gratis bagi sopir Logistik yang masuk melalui pelabuhan Lembar dan Gilimas,” ungkapnya bangga.
Selain itu, pihaknya juga memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan layanan transportasi aman dan bersih bagi masyarakat yang menggunakan jasa laut. Sehingga kapal-kapal yang menyeberang dari pelabuhan Lembar ke Padangbai Bali atau sebaliknya akan terus ditingkatkan layanannya. Begitu juga dengan sarana dan prasarana serta infrastruktur pelabuhan yang akan terus ditingkatkan sehingga orang-orang yang masuk ke NTB bisa merasakan kenyamanan.
“Kami terus berupaya agar pelabuhan Lembar bisa mendukung perekonomian dan mensukseskan berbagai event-event internasional yang akan digelar di Provinsi NTB,” harapnya. (Man)