Talkshow Bincang Gemilang
Mataram, Literasi-Clean, Health, Safety and Environment adalah layanan wisata yang niscaya ada di masa pandemi. Penerapannya dalam bentuk protokol kesehatan ketat untuk menghindari penularan Virus Covid 19 sekaligus promosi meyakinkan calon wisatawan sebagai upaya memberikan keamanan dan kenyamanan.
General Manager Hotel Astoria Lombok, Saeno Kunto mengatakan, tingkat kepuasan dari pengalaman wisatawan mendapatkan pelayanan terbaik adalah esensi industri pariwisata.
“Ketepatan bertindak seperti merespon keluhan dan pengelolaan fasilitas meminimalkan dampak kurang baik terhadap citra pelayanan”, ujar Kunto saat berbagi strategi sebagai narasumber dalam Talkshow Bincang Gemilang edisi keempat besutan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik di Hotel Lombok Astoria, Jumat (25/06).
Hal pertama yang harus dipastikan adalah seluruh karyawan berstatus sehat dan mendapatkan vaksin. Kemudian memastikan penerapan protokol kesehatan standar yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak dilakukan sebagai kebiasaan dalam pelayanan standar, baru setelah itu memastikan fasilitas pendukung lain seperti sanitizer station, temperature gun dan seluruh fasilitas gedung bersih dan bebas virus.
Kunto juga menjelaskan bahwa promosi ‘by experience’ ini akan menciptakan guest repeater yang akan datang kembali karena sesungguhnya pariwisata adalah industri yang berkelanjutan.
Oleh sebab itu, Kunto mengklaim Hotel Lombok Astoria sebagai salah satu dari hotel yang terbaik di Mataram. Selama pandemi, tingkat hunian hotel ini 55 persen dari total okupansi 156 kamar.
“Rata rata sebulan antara 80 sampai 90 kamar terjual. Ini artinya Hotel Lombok Astoria tidak hanya bertahan tapi tetap menghasilkan profit”, jelas Kunto.
Senada dengan hal itu, Sekretaris Dinas Pariwisata, L Hasbul Wadi menegaskan, 398 homestay yang sudah dibangun Kementerian PUPR di Desa Wisata di lingkar KEK Mandalika dipastikan kebersihan dan kesehatan lingkungannya karena di masa pandemi, pelayanan terkait CHSE ini memberikan kepastian keamanan dan kenyamanan selain menjadi syarat beroperasinya destinasi wisata dan fasilitas pendukungnya seperti akomodasi dalam bentuk sertifikat CHSE. (jm)