Senin , Oktober 14 2024

Teladani Spirit Perjuangan Kartini

Baiq Isvie

MATARAM, Literasi- Semangat dan perjuangan Raden Adjeng (RA) Kartini untuk menjunjung tinggi kaum perempuan patut ditiru. Sosoknya pun banyak menjadi inspirasi kaum hawa masa kini. Tak terkecuali bagi Ketua DPRD NTB Hj. Baiq Isvie Rupaedah.

Dia bergelut di ranah politik yang identik dengan dominasi kaum lelaki. Apalagi, prestasi Srikandi Partai Golkar itu terbilang fenomenal. Sebab, di Pemilu lalu, Isvie merupakan satu-satunya perwakilan perempuan yang lolos ke gedung Udayana dari dapil III Kabupaten Lombok Timur Utara.

Semangat RA Kartini ternyata dibawanya dalam kehidupan sehari-hari. Tajuk emansipasi dan kesetaraan kaum perempuan tak hanya menjadi kata-kata yang ramai dibicarakan setiap tanggal 21 April saja. Melainkan menyatu dalam aktivitas sehari-hari.

“Bagi saya, RA Kartini itu adalah spirit perjuangan. Maka, semangatnya yang telah membuat kesetaraan bagi perempuan wajib kita aplikasikan dalam kiprah saya dibidang politik saat ini,” ujar Isvie Rupaedah pada wartawan, Rabu (21/4).

Ia bertekad akan terus memprioritaskan kebijakan tentang pendidikan dan kebijakan yang pro perempuan serta anak.

Isvie diketahui merupakan satu-satunya wanita di antara empat pimpinan DPRD NTB. Bahkan, dari total sebanyak 65 anggota DPRD setempat, ia sendiri yang mewakili kaumnya.

“Pertama pendidikan. Karena saya kan backgroundnya pendidik (Mantan Dosen). Yang kedua, tentunya kebijakan-kebijakan dan anggaran yang pro wanita dan anak. Jadi saya mewakili wanita, satu-satunya di unsur pimpinan dan anggota DPRD NTB, supaya ke depannya kebijakan juga anggaran itu bisa berpihak proporsinya kepada wanita dan anak,” tegasnya.

Meski menjadi satu-satunya perempuan, Isvie mengaku tidak minder maupun malu berada di antara pimpinan laki-laki.

Ia justru bisa membagikan aspirasi perempuan agar kebijakan bisa menjadi lebih seimbang. Apalagi, menurut Isvie, tugas kepemimpinan di lembanga legislatif ini merupakan sebuah amanat yang sangat mulia, dan menuntut pertanggungjawaban yang tinggi.

Sehingga harus senantiasa dijaga dan ditunaikan seoptimal mungkin. Mengingat memimpin lembaga DPRD NTB ini sangat strategis, untuk menjalankan peran, tugas, dan fungsi DPRD NTB lima tahun kedepan.

“Karena itu, Insya Allah saya sesuai sumpah janji saya sebagai pimpinan DPRD NTB, akan selalu menjaga kepercayaan yang diberikan kepada saya guna menjadikan lembaga DPRD yang senantiasa mendapatkan kepercayaan rakyat di dalam mengemban fungsi konstitusionalnya, serta menjaga proses demokrasi sesuai rambu-rampu konstitusi,” jelas Isvie.

Pihaknya sangat menyadari, dalam melaksanakan tugas ke depan tentu tidak gampang. “Kami akan menghadapi tantangan dan kendala yang tidak ringan, disamping melanjutkan tugas masa jabatan sebelumnya, termasuk penyelesaian pekerjaan yang belum tuntas, juga mengingatkan kami untuk terus berupaya mengembangkan iklim kerja yang kondusif dan meningkatkan kinerja bagi terwujudnya visi dan misi NTB yang Gemilang,” jelas Isvie.

Karena itu, pihaknya beraharap ada sinergitas dan kekompakan antar seluruh anggota dewan dan gubernur, serta seluruh jajarannya untuk suksesnya roda pemerintah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Provinsi NTB.

“Bunga melati kembangnya lebat, datang lebah untuk menghisap. Sahabat sejati memberi nasehat, agar diri ini tidak tersesat,” kata Isvie melantunkan pantun.

Tak hanya sosok Kartini yang menjadi inspirasi baginya. Ibu, dialah sosok yang juga benar-benar menjadi sumber dari segala semangatnya. “Ibu saya. Ibu saya seorang Ibu dan istri yang luar biasa dan beliau adalah orang yang selalu menjadi contoh bagi saya untuk menjadi istri sekaligus menjadi seorang pemimpin. Dari Ibu, saya belajar banyak hal,” ungkap Isvie.

Di era milenial ini, lanjut Isvie, emansipasi benar-benar memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berprestasi di berbagai bidang. Sama halnya dengan yang dilakukan pria. Namun, ia mengingatkan bahwa sebagai perempuan, di tengah semangat emansipasi perempuan tetap harus dalam kodratnya.

“Yang perlu terus diingat adalah bahwa wanita era milenial bukan hanya harus bisa mengejar impian saja, namun juga berbakti pada keluarga,” katanya.

Kepada wartawan media ini, Isvie membagikan tipsnya bagi kaum perempuan agar sukses dalam berbagai bidang yang ditekuninya. Seperti yang sudah dijelaskan di awal. Yakni, konsisten, disiplin, kerja keras dan berdoa.

“Jika semua itu kita lakukan, Insya Allah, kita akan dapat mengejar kesuksesan yang kita inginkan,” tandas Isvie Rupaedah. RUL.

Check Also

Polres Loteng Sosialisasi Operasi Zebra Rinjani 2024 di Kalangan Pelajar

Satuan Lalu-lintas Polres Lombok Tengah melaksanakan sosialisasi tata tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Zebra …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *