Mataram, Literasi-Provinsi Nusa Tenggara Barat tak hanya dianugerahi keindahan alam yang eksotis tetapi juga dengan kekayaan beraneka ragam tenun khas yang dimilikinya.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi NTB, Hj.Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah memperkenalkan keanekaragaman tenun NTB tersebut pada ajang Pagelaran Karya Kreatif “Pesona Lombok Mendunia” dan Pembukaan Pameran Produk UMKM Unggulan BaliNusra, secara daring pada Rabu 24 Maret 2021.
“Di setiap kabupaten kota kita punya sentra tenun bahkan bisa lebih dari satu dan sangat variatif. Kita memiliki banyak kerajinan yang kita banggakan,” jelas Bunda Niken sapaan akrabnya.
Dalam rangkaian acara Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2021 dengan tema besar “Eksotisme Lombok” besutan Bank Indonesia yang dirangkaikan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia tersebut, 5 tenun khas Lombok dan Sumbawa dibawakan pada fashion show virtual oleh 5 desainer NTB yang bekerjasama dengan 5 UMKM lokal NTB.
Kelima UMKM tersebut merupakan binaan Bank Indonesia yang didesain langsung oleh desainer terkemuka. Di antaranya, Kelompok Tenun Bunga Maringkik bersama Linda Hamidy Grander membawakan Kain Tenun Ikat Pulau Maringkik. Kelompok Tenun Galang Songket bersama fery kuncoro menampilkan Tenun Sukarara. Tenun Karya Mandiri bersama Dani Mardiansyah membawakan kain tenun ikat Moyo Mekar. Kelompok Tenun Nyalokok, bersama Savira Maisy membawakan tenun Kembang Kerang. Dan Kelompok Sentosa Sasak Tenun bersama Wignyo Rahadi membawakan tenun Pringgasela.
Desty Damayanti selaku Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia menuturkan KKI 2021 ini sangat istiwewa karena untuk pertama kalinya menyelenggaraka gelaran fashion show virtual kolaborasi UMKM binaan Bank Indonesia di NTB dengan desainer tanah air.
Gelaran ini, diungkapkan Desty, diharapkan dapat meningkatkan rasa bangga akan penggunaan produk Indonesia dan membawa produk NTB dapat dikenal di Nusantara hingga Mancanegara. Agar penggiat UMKM terus terdorong untuk mengembangkan kreatifitas dan melakukan inovasi agar terus menciptakan nilai tambah dalam berbagai karya.
“Kami percaya gelaran ini dapat meningkatkan rasa bangga akan penggunaan produk Indonesia dan membawa produk NTB dikenal di Nusantara dan mancanegara,” jelasnya.
Sementara itu, Rosmaya Hadi selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia menyebutkan tenun khas NTB memiliki kualitas yang bagus dan punya karakter tersendiri. Sehingga memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di dunia fashion Nusantara bahkan Mancanegara.
“Tenun NTB memiliki kualitas yang bagus dan punya karakter tersendiri. Warna dan corak yang beragam itu bagus sekali dimodif dengan yang lainnya, tenun NTB tidak kalah dengan produk-produk tenun dari daerah yang lain. Karena itu, yuk kita kenakan rtenun khas NTB!” tandasnya. novita