MATARAM, Literasi Gelaran MotoGP Mandalika 2021 yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, dipastikan tak akan terganggu pemadaman aliran listrik. PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB memastikan, sudah melakukan langkah mitigasi gangguan listrik akibat alam dan faktor lainnya pada saat pelaksanaan MotoGP.
“Karena event MotoGP ini adalah pertaruhan bangasa Indonesia di kancah internasional, rentunya kami enggak boleh main-main. Apalagi, KEK Mandalika merupakan proyek strategis nasional, sehingga situasi sampai terjadi kendala kelistrikan kita pastikan enggal akan ada lagi,” tegas Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mataram Donny Noor Gustiarsyah pada wartawan, Senin (8/2).
Menurut Donny, sejumlah langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi jika terjadi gangguan listrik adalah dengan membangun jaringan kabel medium tegangan menengah sepanjang 12,6 kilometer sircuit (kms) yang akan menyuplai listrik dari GI Sengkol ke veneu MotoGP. Nantinya, kapasitas gardu induk itu sebesar 150 kilo Volt (kV).
“Selain itu, ada juga GI Kuta berkapasitas 150 kV yang juga akan menyuplai listrik ke sirkuit MotoGP Mandalika,” kata dia.
Donny menututkan, untuk mendukung pembangunan saluran udara tegangan menengah (SUTM) tersebut, pihaknya membutuhkan sebanyak 314 tiang beton listrik yang dipasang di pinggir jalan negara mulai dari sekitar Bandara Internasional Lombok menuju masing-masing GI hingga ke kawasan sirkuit MotoGP.
Lanjut dia, dari total 314 batang tiang yang ditagetkan terpasang, saat ini justru, sudah terpasang sebanyak 101 batang.”Kita harapkan, pembangunan instalasi jaringan tersebut ditargetkan rampung sebelum Juni 2021,” ucap Donny.
Selain satu jaringan kabel udara, pihaknya juga membangun dua jaringan kabel bawah tanah yang mengarah ke Sirkuit MotoGP.
Sehingga, diharapkan ketiga kabel itu bisa saling mendukung untuk memberikan daya ke sirkuit MotoGP yang total diperkirakan akan membutuhkan daya sebesar 5,2 mega Watt (MW) untuk tahap awalnya.
Lanjut Donny, jika jaringan kabel udara terganggu akibat tiang roboh maka akan digantikan perannya oleh jaringan kabel tanam.Hanya saja, kabel bawah tanah juga rentan putus akibat proyek pengerukan menggunakan alat berat. Oleh sebab itu, jika kedua model jaringan kabel mengalami gangguan, pihaknya sudah mengantisipasi dengan mobil genset dan USB dan alat pendukung lainnya.
“Total investasi untuk membangun jaringan kabel dan pemasangan tiang beton serta kegiatan lain khusus untuk mendukung pelaksanaan MotoGP Mandalika, mencapai Rp14 miliar,” tandas Donny Noor Gustiarsyah. RUL.