LOBAR, Literasi-Ditengah situasi Covid 19, warga masih tetap merindukan pantai terutama yang membentang dari Lombok Barat hingga KLU. Namun demikian, warga menyadari pentingnya penggunaan masker, apalagi di setiap ruas jalan polisi melakukan razia masker.
Pantauan di lapangan menyebutkan di sepanjang jalan raya Senggigi polisi melakukan razia masker. Hingga di Pantai Klui, perbatasan Lobar dan KLU, terdapat sedikitnya tiga titik polisi melakukan razia. Sementara itu pantai yang dituju seperti Kerandangan, Klui dan Malimbu di Desa Malaka, KLU.
Dalam suasana tahun baru 2021, pantai menjadi tujuan keluarga maupun kelompok masyarakat. Namun demikian, situasi tidaklah seramai sebelum Covid melanda dunia. Suasana khas di pantai sendiri diwarnai berbagai kegiatan seperti bakar ikan. Sedikit saja warga yang terjun mandi di pantai. Pada umumnya, warga masih tetap waspada terhadap pandemi sehingga mengedepankan protokol kesehatan Covid 19.
Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah sudah meminta semua pihak agar tidak menggelar perayaan tahun baru 2021 dan meminta warga untuk berdo’a di rumah masing-masing saat moment pergantian tahun.
“Pergantian tahun ini, kita jadikan sebagai momentum untuk bermunajat dan berdo’a bersama, agar Covid-19 ini cepat berakhir,” ungkap Gubernur saat patroli pengamanan sore tadi menjelang malam tahun baru dengan rute keliling kota Mataram lanjut kearah Senggigi Lombok Barat, Kamis, 31 Desember 2020.
Pergantian tahun ini, lanjut Bang Zul, jangan sampai ada perayaan-perayaan yang menyebabkan kerumunan. Karena menurutnya, ikhtiar masyarakat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 cukup maksimal. Jangan sampai, kasusnya kembali meningkat karena perayaan tahun baru.
“Ini demi kemaslahatan kita bersama, jangan sampai ikhtiar kita selama ini untuk memutus penyebaran Covid-19, kasusnya kembali melonjak karena tahun baru,” tambah Bang Zul seraya mengingatkan warga untuk tidak bereuforia dalam perayaan tahun baru. Apalagi saat ini kasus Covid-19 di provinsi NTB masih terus terjadi. ian