Lobar, Literasi-Ketika Duta Besar Azerbaijan untuk Indonesia, Jalal Mirzayev, mengunjungi Taman Narmada, di Kabupaten Lombok Barat, dia cukup terksima. Jalal menyukai irama gamelan dan menyukai tempatya.
Sebelum bertemu Bupati H. Fauzan Khalid, Mirzayev mengunjungi salah satu Destinasi Wisata Taman Narmada. Hampir satu jam Mirzayev didampingi Kepala Dinas Pariwisata Saepul Akhkam dan jajaran mengelilingi taman seluas hampir 7 hektar tersebut. Kunjungan ke Taman Narmada juga menjadi area pembanding harmoni, pluralusme, tentang kebhineka tunggal ikaan dan pancasila di Indonesia dengan pluralisme di Azerbaijan yang saat ini sedang bersitegang dengan negara tetangganya, Armenia.
Di Taman Narmada, Jalal menikmati sajian gelaran kesenian yang menampilkan musik kolaborasi antara gamelan, gendang beleq, musik modern, serta harmonisasi tari rebong dan fashion show baju adat sasak. Atraksi semacam ini akan lebih sering digelar Dispar Lobar tidak hanya di Taman Narmada, tapi juga di berbagai kawasan seperti Lingsar, Senggigi, Sekotong, Gerung, dan lainnya.
“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Lombok. Saya suka tempat ini dan saya suka musiknya. Dan kita melakukan atau mengelilingi tempat ini serta kita mendiskusikan beberapa hal tentang kemungkinan investasi antara Pemerintah Azerbaijan dan pemerintah disini. Jadi saya sangat senang berada disini dan menjadi kebanggaan bagi saya berada disini. Insya Allah dimasa yang akan datang saya bisa datang dan mengexplore Lombok,” ungkap duta besar yang Sayyid karena dari kalangan Habaib itu dalam bahasa Inggris yang sangat fasih.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk memperkuat kerjasama kita dan Insya Allah tahun depan saya dapat melakukan perjalanan atau lawatan lagi dan kita dapat mendiskusikan secara detail apa yang akan kita lakukan,” lanjutnya.
Kedatangan Duta Besar Sayyid Jalal Mirzayev sangat diapresiasi Kepala Dispar Lobar Akhkam. Akhkm berharap kunjungan Mirzayev dapat menjadi angin segar di sektor pariwisata Lobar kedepannya.
Apalagi Mirzayev dan rombongan direncanakan dapat menyempatkan diri mengunjungi kawasan Sekotong sehingga nantinya mampu menarik minat investor dari Azerbaijan akan semakin terbuka.
“Banyak hal yang kita diskusikan, ini menjadi kunjungan yang sangat luar biasa bagi Pemkab Lobar. Kami kemudian memfasilitasi beliau bertemu dengan bupati, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), bertemu juga dengan OPD, dimana kemudian ada pembicaraan-pembicaraan yang sangat penting untuk membangun kerjasama baik di bidang investasi, pendidikan kemudian ekonomi. Terutama pengembangan pariwisata ke depan, di mana memang negara Azerbaijan ini memiliki sejarah cukup panjang di bidang intelelektual keislaman. Tentu dengan 97% warganya yang muslim, kita lebih dari 87-92% adalah muslim, itu menjadi penguat untuk membangun kerjasama kepariwisataan,” terang Akhkam.
“Akhirnya Duta Besar kita harapkan bisa menjadi endorsment yang mengedorse kepariwisataan di Lombok Barat kepada negara-negara Internasional,” pungkasnya.hm
