Mataram, Literasi-Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Zulkieflimansyah berharap kerjasama yang terjalin antara Provinsi NTB dan Northern Territory (NT), salah satu wilayah federal Australia, tak hanya pada bidang pendidikan saja. Melainkan juga dapat menggugah para investor dan pelaku usaha NT untuk berkunjung ke NTB dan berinvestasi.
Hal tersebut disampaikan Doktor Zul, sapaan akrab Gubernur NTB, saat membuka acara Delegasi Virtual yang berlangsung secara daring antara NTB dan Northern Territory, bertempat di Pendopo Gubernur NTB, Kamis (19/11/2020).
“Semoga kerjasama antara NTB dan Northern Territory tak hanya di bidang pendidikan saja. Investor dan masyarakat Australia datanglah ke NTB, kami akan menyambut dengan tangan terbuka. Karena NTB ramah investasi dan ramah terhadap pengunjung,” ujar Doktor Zul.
Kegiatan Delegasi Virtual tersebut digelar dalam rangka memperkenalkan dan menghubungkan pendidikan dan pelatihan kejuruan atau Vocational Education and Training (VET) dengan pemerintah Indonesia. Gubernur yang pernah menuntut ilmu di Universitas Harvard tersebut berharap, pandemi covid-19 bisa berlalu sehingga Australia segera dibuka kembali dan NTB bisa kembali mengirim pelajarnya ke sana.
VET adalah pelatihan berbasis pekerjaan dan keterampilan yang dapat membantu peserta siap dalam bekerja dan juga terampil di bidang masing-masing. Dengan pelatihan yang fleksibel dan dapat diikuti paruh waktu atau waktu penuh, VET juga memberikan sertifikat bagi para peserta dan diakui secara nasional.
Program ini diinisiasi oleh Department Tourism, Industry and Trade Northern Territory yang memberikan kesempatan untuk melakukan magang ataupun pelatihan dalam upaya mengasah keterampilan praktis. Beberapa fokus VET antara lain : seni, hiburan, olahraga, automotif, konstruksi bangunan, pelayanan masyarakat, pendidikan dan kesehatan, keuangan, perbankan, asuransi, komunikasi, mesin dan pertambangan, pariwisata, teknologi dan ilmu pengetahuan, bisnis dan lain sebagainya.
Turut hadir dalam video daring tersebut, Mr. Mark Monaghan (Asisten Minister for International Education), Gulfan Afero (Consul of The Republic of Indonesia to the Northern Territory), Ms Bronwyn Robbins (Australia’s Consul-General in Makassar). iko