MATARAM, Literasi – Libur cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 berdampak pada lonjakan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok. Rata-rata jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari bandara ini selama periode 28 Oktober hingga 1 November 2020 mencapai sebanyak 3.944 penumpang per harinya.
Angka ini meningkat sekitar seribu penumpang per hari atau naik 37 persen jika dibandingkan rata-rata pergerakan penumpang pada hari-hari sebelumnya yang ada di angka 2.877 penumpang per hari.
“Jumlah pergerakan pesawat juga meningkat sebesar 11 persen, dari rata-rata 35 pergerakan pesawat per hari menjadi 39 pergerakan pesawat per hari selama periode libur cuti bersama beberapa hari lalu,” ujar General Manager Bandara Internasional Lombok (BIL) Nugroho Jati dalam siaran tertulisnya pada wartawan, Rabu (4/11).
Nugroho mengatakan, lonjakan jumlah penumpang mulai nampak pada awal libur atau Rabu (28/10) lalu. Yakni, jumlah pergerakan penumpang mencapai di angka 4.670 orang.
Bahkan, pada Minggu (1/11) yang bertepatan dengan akhir libur cuti bersama, pergerakan penumpang menyentuh angka 4.738 orang dan 41 pergerakan pesawat
“Itu, artinya pada hari tersebut, jumlah penumpang sudah mencapai 68 persen dari kondisi sebelum pandemi yang biasanya ada di angka 8 ribuan penumpang per hari. Selain itu, jumlah pergerakan pesawat mencapai 78 persennya,” jelasnya.
Menurut Nugroho, peningkatan ini terjadi selain dipengaruhi adanya libur cuti bersama yang cukup panjang, juga dipengaruhi kebijakan Pemerintah RI yang berupa pembebasan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) di sejumlah bandara yang membuat harga tiket menjadi lebih terjangkau.
Sehingga, kata dia, secara bulanan, pergerakan penumpang di BIL pada bulan Oktober 2020 meningkat sekitar 20 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan, pada Oktober 2020, tercatat sekitar 93.653 pergerakan penumpang. Sementara pada September 2020 hanya ada 78.217 penumpang.
Oleh karena itu, pergerakan pesawat juga naik tipis sebesar 2 persen, dari 1.259 pergerakan pada September menjadi 1.285 pergerakan di Oktober 2020. Dimana, kargo juga tumbuh sekitar 8 persen. Yakni, dari 798.979 kilogram menjadi 869.470 kilogram.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan Oktober 2019 lalu dimana tercatat ada 267.718 penumpang, maka pergerakan penumpang di Bandara Lombok mengalami penurunan 65 persen sementara pergerakan pesawat turun 53 persen. ”Namun kargo di Oktober 2020 ini dibandingkan Oktober 2019 justru meningkat meski hanya 0,6 persen,” kata Nugroho Jati.
Ia menuturkan, pihak Bandara Lombok bersama stakeholder terkait lainnya terus berupaya menciptakan penerbangan yang selamat, aman, dan sehat dengan penerapan protokol kesehatan, baik di bandara maupun di dalam pesawat.
Saat ini, penerbangan domestik di BIL dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Batik Air, Wings Air, dan AirAsia dengan tujuan Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Sumbawa Besar (SWQ), Bima (BMU). Sementara untuk penerbangan internasional, baru ada AirAsia rute Lombok-Kuala Lumpur (pulang-pergi) yang beroperasi dua kali dalam seminggu. Waktu operasional BIL saat ini mulai pukul 07.00 sampai dengan 17.00 WITA. RUL.