MATARAM, Literasi – Korem 162/WB menggelar olahraga gowes menyasar jalanan di sekitar Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat, Minggu (25/10).
Kegiatan bersepeda yang diikuti puluhan peserta itu berbeda dengan kegiatan pada umumnya. Pasalnya, para peserta diharuskan sepanjang perjalanan membagikan paket sembako kepada petugas kebersihan.
Selain itu, mereka juga diharuskan membagikan masker pada warga yang dilintasi, khsususnya warga masyarakat yang berada di pusat-pusat keramaian. Salah satunya di Pantai Gading, Kota Mataram.
Danrem 162/WB Brigjen TNI, Ahmad Rizal Ramdhani, mengatakan bahwa olahraga selain untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi Covid-19, juga sebagai ajang silaturrahmi sekaligus menggelorakan semangat berolahraga kepada masyarakat NTB.
“Olahraga bersepeda termasuk yang paling diminati saat ini baik perorangan atau kelompok, namun harus dipahami kita masih dalam situasi Covid-19, maka protokol kesehatan harus dipedomani agar tidak terpapar virus berbahaya itu,” kata Danrem dalam sambutannya.
Kegiatan gowes tersebut dikolaborasikan dengan bakti sosial pemberian paket sembako dan edukasi protokol kesehatan berupa pembagian masker agar masyarakat mulai membiasakan era kehidupan dengan kebiasaan baru saat ini.
“Dengan memakai masker, menjaga jarak dan mecuci tangan. Ini sesuai dengan perintah Presiden RI tentang pendisiplinan protokol kesehatan, hasilnya multi efek, hobbinya dapat, sehatnya dapat, edukasi protokol kesehatan juga berjalan,” jelas Danrem.
Sementara itu, salah satu perwakilan petugas kebersihan Abah Sekabor, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Danrem 162/WB yang telah memberikan bantuan paket sembako kepada dirinya dan rekan-rekannya.
“Kami sangat terbantu, ditengah covid-19, kami mendapat bantuan paket sembako,” kata Abah Sekabor.
Khusus para pengunjung di Pantai Gading. Danrem menekankan agar mereka selalu mempedomani protokol kesehatan.
Mengingat, kata Danrem, saat ini, fase dalam situasi pandemi di NTB bukan lagi mencegah. Namun sudah pada level berperang melawan covid-19.
“Produktifitas harus dapat berjalan, maka mari bersama-sama kita memeranginya untuk membangkitkan kembali perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di NTB,” tandas alumni Akmil 1993 tersebut. RUL.
