Senin , Oktober 14 2024

STP Mataram Buka Pelatihan dan Pengembangan Ekowisata Bambu Sembalun

Pelatihan dan workshop pengembangan ekowisata ambu Sembalun di Hotel Rinjani Hill Sembalun

MATARAM, Literasi-Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Mataram menggelar pelatihan dan workshop pengembangan ekowisata ambu Sembalun di Hotel Rinjani Hill Sembalun pada 19 Oktober 2020. Acara yang dibuka Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Mugni, M.Pd. dihadiri Sekdispar Lombok Timur, General Manager Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark, Pemerintah Kecamatan dan Desa di Kecamatan Sembalun, Direktur SCDC, tim ahli dosen, mahasiswa STP Mataram serta masyarakat sekitarnya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STP Mataram melalui kemitraan dengan SCDC (Sembalun Community Development Centre) dan CERES Global Australia dan didanai Pemerintah Australia melalui hibah kompetitif Skema Hibah Alumni atau AGS (Alumni Grant Scheme) yang diadministrasikan oleh Australia Awards di Indonesia.

Pelatihan yang menerapkan protokol kesehatan Covid 19

“Saya berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya pariwisata untuk membangun Sembalun, sebab Lombok telah menjadi bagian dari 10 Bali Baru dan 3 super prioritas,” ujar Kepala Dinas Lombok Timur, Dr. H. Mugni, M.Pd dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi pelatihan dan pengembangan ekowisata bambu.

Sambutan juga diberikan oleh Rose Samson, CERES Global, melalui video recording dengan mengungkapkan apresiasinya atas kerjasama tersebut. Dia berharap melalui program itu masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan untuk menciptakan pariwisata yang lebih baik dan berkelanjutan.

Wakil Ketua I STP Mataram, I Putu Gede M.Par, mengemukakan Sembalun dapat menjadi destinasi penyangga Mandalika unggulan di NTB. Sehingga, penataan pariwisata Sembalun serta peningkatan kapasitas sumber daya manusianya perlu dilakukan.

Dalam laporannya, Lia Rosida sebagai project leader pengembangan ekowisata bambu Sembalun menyampaikan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan dan menerapkan konsep low-environmental impact activities dengan menghimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan sampah plastik. Khususnya kemasan plastik air minum, bisa menggunakan botol air minum isi ulang yang ramah lingkungan yang dibagikan kepada peserta serta tidak menggunakan kemasan makanan plastik.

“Melalui kegiatan ini kami harapkan tercipta kerjasama yang baik antara STP Mataram dan masyarakat maupun dengan semua pihak yang mendukung demi menciptakan ekowisata bambu yang menjadi ciri khas Sembalun dengan peningkatan kesadaran untuk menjaga lingkungan dimulai dari hari ini. Serta mempertahankan nilai sosial budaya sebagai nilai yang dipertahankan dalam pariwisata,” papar Martawi S.Pd, selaku Sekretaris Dinas Pariwisata Lombok Timur yang juga merupakan tokoh masyarakat Sembalun seraya mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan nilai sosial budaya.

Pelatihan dan workshop pengembangan ekowisata bambu Sembalun berlangsung hingga tanggal 26 Oktober 2020 dan akan didampingi langsung oleh para dosen STP Mataram sebagai tim ahli yang akan menyampaikan materi mulai dari kerja sama tim hingga konsep pengembangan ekowisata bambu berbasis masyarakat serta pemasaran digital.

Diharapkan melalui pelatihan dan workshop ini dapat meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengembangkan ekowisata bambu yang pada gilirannya menjadi percontohan destinasi alternatif yang bermanfaat untuk masyarakat baik secara ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Setelah pelatihan ini, masyarakat akan terus dibina baik secara daring maupun langsung, hingga kedepannya dapat diresmikan (launching) satu percontohan ekowisata bambu Sembalun pada Januari 2021 mendatang. lp

Check Also

Polres Loteng Sosialisasi Operasi Zebra Rinjani 2024 di Kalangan Pelajar

Satuan Lalu-lintas Polres Lombok Tengah melaksanakan sosialisasi tata tertib berlalu lintas dalam rangka Operasi Zebra …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *