FqOTO. Wisata ikan di Bendung Lepen Sungai Gajah Wong di kawasan Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta semakin digandrungi pengunjung di tengah pandemi. (FOTO. RUL/DS).
YOGYAKARTA, Literasi – Di tengah pandemi Covid-19, wisata Bendung Lepen Sungai Gajah Wong di Kawasan Mrican, Giwangan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta semakin digandrungi pengunjung.
Pada Jumat (16/8) siang, tampak puluhan pengunjung menikmati rekreasi di selokan irigasi yang telah disulap menjadi cantik dan bersih ini. Di dalamnya ada ribuan ikan nila dan koi berwarna oranye.
Beberapa wisatawan tak sabar mencelupkan kaki ke dalamnya, ikan-ikan yang rata-rata sebesar telapak tangan mengerubungi.
Mereka juga memberi makan ikan-ikan itu dengan pelet yang dijual seharga Rp 2 ribu.
Untuk masuk ke kawasan ini, tidak dipungut biaya sepeser pun. Namun, disediakan kotak infak untuk diisi seikhlasnya.
Seorang warga Mrican, Sueb mengatakan wisata Bendung Lepen telah dibangun sejak 2019.
Hingga kini, masyarakat darimana pun berkesempatan untuk memberi makan ikan, mencelupkan kaki, atau mencicipi kuliner yang dijual di pinggiran Bendung Lepen.
“Paling ramai Sabtu dan Minggu. Di sini buka terus, sampai malam. Tapi pengunjung sudah mulai sepi mendekati magrib,” ujarnya saat ditemui di Bendung Lepen.
Sueb menjelaskan, di bagian timur bendung warga membudidayakan ikan bawal dan lele.
Sementara di sisi barat, ikan nila dan koi.
“Kalau sudah besar-besar ikan dipanen warga. Besok ini rencananya Agustus. Untuk dijual,” tuturnya.
Selain berwisata ikan dan kuliner, pengunjung juga banyak yang menikmati pemandangan Bendung Mrican di sisi timur Bendung Lepen.
Sementara di sisi baratnya, banyak pula wisatawan berfoto di depan tebing yang telah dilukis mural warna-warni. RUL.