Minggu , Oktober 6 2024

Di Tengah Pandemi Covid-19, “Salam” Berikan Pelatihan Barista Gratis ke Milenial Mataram

FOTO. Calon Wakil Wali Kota Mataram TGH Abdul Manan (kiri) saat berdialog dengan peserta pelatihan dan pemilik keda Kopi Mr. Dim-Dim usai pembukaan pelatihan barista Salam. (FOTO. RUL/DS)

MATARAM, Literasi- Program pemberdayaan ekonomi kerakyatan agar masyarakat di Kota Mataram meningkat pendapatan mereka saat pandemi Covid-19 mulai di konkretkan pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mataram, Hj. Putu Selly Andayani dan TGH. Abdul Manan (Salam).

Itu terlihat paslon yang diusung koalisi PKS dan PDIP itu menggelar pelatihan Kelas Barista (peracik kopi) Salam yang digelar dua hari di Kedai Mr. Dim-Dim di Jalan Bung Karno Lingkungan Jempong, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram sejak hari Minggu (20/9) dan Senin (21/9).

Peserta pelatihan barista datang dari berbagai kalangan. Selain santri,  mahasiswa dan masyarakat milenial di sejumlah lingkungan di Kota Mataram juga hadir. Mereka terlihat antusias mengikuti pelatihan.

“Saya merasa acara ini bermanfaat sekali ya untuk milenial seperti saya. Sekarang kawan-kawan saya sedang banyak yang berminat dengan kopi, namun hanya sekedar hobi. Di sini saya belajar seni membuat kopi yang bisa saya kembangkan menjadi bisnis,” kata April, salah satu peserta pelatihan, Senin (21/9).

Paslon Salam bekerjasama dengan Kedai Mr. Dim-Dim memfasilitasi sebanyak 29 orang anak muda milenial untuk berkarya dan mengasah skillnya. Program Kelas Barista Salam merupakan bentuk kongkret pemberdayaan ekonomi kerakyatan untuk menggairahkan UMKM di Kota Mataram.

“Pelatihan seperti ini bisa menjadi modal ilmu buat kami membuka usaha mandiri. Kalau bisa harus ada program lanjutan dengan durasi lebih panjang. Terima kasih pak Tuan Guru Manan,” ujar April.

Sementara itu, Calon Wakil Wali Kota Mataram TGH Abdul Manan, mengatakan, pelatihan Kelas Barista Salam sebagai salah satu upaya dan komitmen pihaknya untuk mengantisipasi dampak ekonomi yang timbul selama masa pandemi Covid-19.

Hal ini guna mengimplementasikan konsep Mataram Berkah dan Cemerlang yang menjadi pemikiran Calon Wakil Wali Kota Mataram, TGH Abdul Manan agar masyarakat meningkat pendapatan ekonomi keluarganya.

“Maka dari itu kita memilih untuk melakukan pelatihan kopi kepada para millenial dalam memanfaatkan salah satu dampak akibat wabah Covid-19,” ujar Tuan Guru Manan.

Ia menjelaskan, pelatihan barista ini tidak hanya memberikan materi saja, tetapi juga praktik sehingga para peserta memiliki keterampilan dan siap untuk membuka usaha kopi.

Selain memberikan pelatihan barista. Tuan Guru Manan mengungkapkan, pihaknya juga memberikan materi wirausaha kopi. Hal itu menyusul, potensi kopi lokal NTB sangat banyak. Namun masih banyak yang belum tergarap dengan maksimal.

Oleh karena itu, pelatihan yang diberikan di Kedai Mr. Dim-Dim sangat berbeda dengan penyelenggara pelatihan lainnya.

Sebab, Kedai Mr. Dim-Dim juga diminta memberikan pendampingan secara terus menerus sehingga memastikan pelatihan dapat bekerja selain harus menyuplai bahan baku secara konsisten.

“Tidak hanya itu, peserta diharapkan mampu melakukan pemasaran hingga delivery kepada RT dan RW. Program ini diharapkan tidak hanya membantu calon pengusaha kopi, namun juga membantu ratusan ribu petani kopi di NTB yang sedang kesulitan juga untuk ekspor kopi ditengah wabah,” tandas Tuan Guru Manan. RUL.

Check Also

Begini Cara  STP Mataram Gelar Wisuda XXV

STP (Sekolah Tinggi Pariwisata) Mataram melakukan cara unik dalam gelar wisuda XXV di Auditorium Hotel …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *