Mataram,Literasi – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah terus melakukan silaturahmi bersama masyarakat NTB. Selain aktif bersilaturahmi bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini, aktif mengunjungi dan berdialog secara langsung bersama kepala desa hingga para pelaku usaha di NTB.
Tradisi yang terus dijaga oleh Bang Zul ini menuai banyak tanggapan dari berbagai kalangan. Salah satunya pelaku usaha gitar di Lombok Timur. Wirahadi (30) mengaku senang sekali bisa kembali bertemu Gubernur NTB. Menurutnya, dukungan dari Gubernur NTB menjadi suntikan semangat untuk terus berkarya di tengah pandemi Covid-19.
“Saya kangen dengan pak gubernur. Dulu beliau pernah ke Lombok Timur melihat langsung usaha gitar kami, sekarang saya datang langsung ke dinas perindustrian memperkenalkan gitar baru saya,” ujarnya saat menghadiri acara pembinaan ASN oleh gubernur NTB bertempat di dinas perindustrian provinsi NTB, Jumat, 10 Juli 2020.
Di hadapan Gubernur dan ASN Dinas Perindustrian, Wirahadi menceritakan proses jatuh bangun pada saat membuat gitar. Dalam ceritanya, selama pembuatan gitar, banyak sahabat yang menertawakannya. Bahkan, dukungan dari orang terdekat pun tidak didapatkan. “Banyak sekali prosesnya, diolok hingga ditertawakan pernah saya rasakan,” tambahhya.
Alumni MA NW Pancor Ini melanjutkan, saat membuat gitar pun, sering sekali gitar yang dibuat tidak sesuai dengan keinginan dan pesanan pembeli. “Beberapa kali gitar yang saya buat tidak sesuai dengan pesanan, pernah juga saya buat gitar suaranya sangat jelek. Tapi, itu semua tidak menyurutkan semangat saya untuk terus membuat gitar,” tambahnya.
Sekarang, tambah Wirahadi, penjualannya sudah menyasar pasal internaisonal. Terhitung, sudah 30 gitar dijualnya ke Malaysia, Brunai hingga Singapura. “Alhamdulillah, melalui teman-teman Facebook, beberapa gitar sudah saya jual di berbagai negara,” tutupnya.
Di tempat terpisah, Masriadi, Kepala Desa (Kades) Semaya, kecamatan sikur, kabupaten Lombok Timur juga mengaku bangga dan senang sekali dikunjungi langsung oleh gubernur yang didampingi kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) provinsi NTB tersebut. Menurutnya, kunjungan ini merupakan anpengalam baru dan bisa menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung.
“Ini pengalaman baru, menyampaikan aspirasi secara langsung kepada gubernur NTB merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami,” ujarnya saat ditemui pada saat silaturahmi Gubernur NTB bersama kades se-Lombok Timur pada Kamis, 2 Juli 2020.
Apalagi, lanjutnya, gubernur didampingi langsung oleh kepala OPD. Jadi, selaku kades, kita semua bisa langsung menyodorkan proposal sesuai aspirasi yang telah terserap di desa masing-masing. “Keluhan jalan, ada kadis PU, keluhan bantuan masjid, ada kepala biro kesra. Alhamdulillah langsung kami sodorkan proposal kepada kepala dinas dihadapan pak gubernur,” tambahnya
Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah mengatakan, silaturahmi harus terus dilakukan dengan siapapun. Karena, tugas seorang pemimpin harus mampu menyerap aspirasi dari berbagai kalangan dan bisa meringankan beban masyarakat.
“Tugas kita sederhana saja, perbanyak silaturahmi dan sedekah kepada siapapun. Dengan begitu, hidup kita lebih tenang. Saya yakin, semua urusan juga pasti diselesaikan dengan mudah,” ujar Bang Zul.
Jangan sampai, lanjut Bang Zul, ada masyarakat yang datang jauh-jauh, menghabiskan waktu, menghabiskan uang dan tenaga untuk bersilaturahmi kepada pemimpinnya. Tapi, pemimpinnya sendiri tidak bisa menemuinya.
“Saya berdialog dan silaturahmi langsung bersama ASN, kepala desa, petani, nelayan serta masyarakat lainnya dengan niat sederhana. Saya hanya ingin dekat dengan masyarakat dan menyerap aspirasi mereka secara utuh,” tambah Bang Zul. hm