MATARAM, Literasi – Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB Drs.HL Gita Ariadi, mengingatkan masyarakat untuk sebisa mungkin tetap di rumah dan menghindari kerumunan di ruang publik. Hal ini disampaikan Gita menanggapi masyarakat yang ramai mengunjungi ruang publik seperti pusat perbelanjaan menjelang hari raya Idul Fitri.
“Sekali lagi marilah kita sama-sama meningkatkan kesadaran bahwa aktivitas kita menimbulkan kerumunan akan membahayakan baik membahayakan diri kita maupun membahayakan orang-orang di sekitar kita,” ujar dia dalam siaran tertulisnya, Selasa (19/5).
Gita meminta agar jajaran bupati dan walikota di semua Wilayah NTB bersikap tegas terkait aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Mengingat, bahwa potensi penularan virus corona di keramaian sangat tinggi, khususnya transmisi lokal
“Kalau kita negatif mungkin kita yang akan tertular, tapi kalau kita positif tanpa gejala bisa jadi kita yang menulari. Ingat, Kota Mataram misalnya sudah ditetakan menjadi wilayah rentan transmisi lokal di NTB,” kata Sekda NTB itu.
Belum lagi jika yang tertular adalah kelompok yang memiliki penyakit komorbid atau penyerta seperti hipertensi, diabetes, jantung, paru, asma dan ginjal serta beberapa penyakit lainnya. Hal tersebut akan berakibat fatal.
“Sehingga dengan demikian sekali lagi kami dari gugus tugas tak henti-hentinya mengajak masyrakat agar hentikan kegiatan yang menimbulkan pertemuan satu orang dengan orang lain,” tegas Gita.
Salah satu kerumunan yang viral di media sosial adalah di Pusat Perbalanjaan Mataram Mall, Epicentrum dan toko pakaian di wilayah Cakranegara, Kota Mataram. RUL.