MATARAM,Literasi-Untuk mencegah kecemasan dan kepanikan berlebihan di tengah masyarakat akibat wabah Covid-19, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menyediakan layanan konseling bagi ASN dan seluruh masyarakat NTB. Selain itu disediakan pula pasar tradisional online yang bisa diakses melalui handphone.
Khusus konseling Sekda NTB, Drs.HL Gita Ariadi, Selasa (14/4), mengemukakan pihaknya melibatkan para psikolog dari Himpunan Psikologi (HIMPSI) NTB dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI).
Ia merinci masyarakat yang ingin mendapatkan layanan konseling ini dapat menghubungi Erwin Rahadi (0821-4553-5457) dengan waktu pelayanan pk. 08.00 – 09.00, H. Syamsul Buhari (0818-0526-9712) pk. 09.00 – 10.00, Astri Aditya Graha (0817-390-115) pk. 10.00 – 11.00, Baiq Rosdiyana Sofiyani (0819-0759-3030) pk. 11.00 – 12.00, Dina Nurlaily Aprinaida (0818-0376-7097) pk. 13.00 – 14.00, Erni Ambar Wangi (0819-1741-1042) pk. 14.00 – 15.00, Purnama Raya Akbar (0877-6545-2746) pk. 15.00 – 16.00, Anita Kusumawardhani (0818-0371-5999) pk. 16.00 – 17.00, dan Haeratun Hisan (0818-0270-3806) pk. 17.0 – 18.00
Selain itu, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perdagangan mulai Rabu (15 April 2020) menyediakan layanan Pasar Tradisional Online dengan rincian barang berupa : beras, minyak goreng, gula, daging ayam, daging sapi, ikan segar, bawang, cabai, buah-buahan, bumbu dapur, jajanan pasar, dan lainnya.
Caranya dengan menghubungi admin di nomor 0877-5511-9333 (telepon, sms, whatsapp dan telegram). “Pesan barang yang diinginkan dan kurir akan mengantarkan barang sampai di rumah,” katanya seraya menambahkan dalam menggunakan layanan ini masyarakat diharapkan memperhatikan etika bertransaksi untuk keselamatan bersama, diantaranya dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun /handsanitizer setelah bertransaksi dengan kurir, memeriksa dan mencuci barang-barang belanjaan sebelum diolah.
Gita berterima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan Covid-19. “Kita semua adalah garda terdepan untuk mencegah dan menghentikan penularan virus ini. Oleh karenanya, mari terus jaga kewaspadaan, memperhatikan seluruh himbauan pemerintah, menerapkan physical distancing minimal dua meter, senantiasa menjaga kebersihan, sering cuci tangan dengan sabun di air mengalir, sebisa mungkin tetap berada di rumah serta selalu memakai masker jika terpaksa harus ke luar rumah,” urainya.
Untuk menghindari informasi yang tidak benar tentang Covid-19, masyarakat diharapkan mendapatkan informasi dari sumber-sumber resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi menyediakan laman resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 http://corona.ntbprov.go.id, serta layanan Provincial Call Centre (PCC) Penanganan Penyebaran Pandemik Covid-19 NTB di nomor 0818 0211 8119.ian