MATARAM,Literasi-Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati, meminta generasi muda, remaja, milenial, blogger dan masyarakat dapat memanfaatkan kecanggihan infrastruktur teknologi informasi untuk memperkenalkan semua destinasi wisata yang ada di NTB. Secara khusus Ia meminta agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bisa diperkenalkan dan dipromosikan dengan masif sebagai salah satu race tempat perhelatan internasional ajang Moto GP pada 2021 mendatang.
“Ayo, jual Mandalika agar ramai dijagad Facebook, Instagram, Youtube, menyambut MotoGP 2021 yang akan datang,” ajak Hj. Niken dihadapan peserta workshop generasi positif thinking (Genposting), Kamis (12/3/2020), di Ampenan Mataram.
Karena Mandalika masuk dalam pengembangan destinasi pariwisata super prioritas Indonesia, Hj. Niken juga berharap kedepan masyarakat NTB bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh karenanya ia menceritakan apa yang telah dilakukan oleh Dekranasda NTB di sekitar Kawasan Mandalika agar semua elemen masyarakat bisa meniru dan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh menyambut event internasional tersebut. Seperti kepada masyarakat dan UMKM di seputar kawasan Mandalika yang telah dibekali pelatihan tentang pemasaran dan pengemasan dari berbagai hasil produk kerajinan yang dihasilkan.
Ia menilai promosi pariwisata bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata. Karena itu, Bunda Paud NTB ini mengajak semua pihak termasuk Genposting untuk dapat bersama-sama bergotong royong memperkenalkan seluruh potensi wisata serta berbagai produk khas daerah yang ada.
“Mari terus membagikan dan mengabarkan hal baik tentang Lombok dan Sumbawa. Memperkenalkan aneka budaya, kesenian, kerajinan, tenun ikat dan kuliner yang beragam di NTB,” serunya.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary, S.E., M.M., mengatakan, sebagai negara yang memiliki potensi wisata yang besar, Indonesia berpeluang untuk memaksimalkan peluang sektor pariwisata.
“Salah satunya ialah Mandalika yang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) melalui Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata,” ucapnya.
Septriana Tangkary berharap, generasi muda yang memiliki berbagai skill dan kemampuan di berbagai bidang untuk lebih gencar untuk menulis berbagai konten baik untuk mengajak orang berwisata ke NTB.
Dikatakannnya, berdasarkan data APJII, pada tahun 2018 pengguna internet mencapai 171,17 juta dari populasi 264,16 juta jiwa. Jumlah pengguna internet yang tinggi menjadikan Indonesia sebagai pasar yang potensial untuk kegiatan bisnis secara online.
“Promosi pariwisata melalui media sosial seperti FB, WA, Youtube mampu berkontribusi lebih besar terhadap penerimaan negara,” katanya.
KEK Mandalika sendiri merupakan kawasan pengembangan pariwisata yang berkonsep ecotourism. Terletak di selatan Pulau Lombok, Mandalika menawarkan pesona wisata yang begitu memukau. Keindahan pantai dan pasirnya yang menawan serta berbagai hal indah lainnya, sehingga pihak Dorna penyelenggara MotoGP menyebut Race Mandalika nantinya akan menjadi salah satu race MotoGP yang paling indah di dunia.
Workshop Genposting ini dihadiri juga Asisten I Kota Mataram, Kasubdit Informasi dan Komunikasi Maritim Kemenkominfo RI, Irawan Usman, Ketua Umum Generasi Pesona Indonesia Nasional (Genpi), Siti Chotijah S.IP., M.A., serta pemateri workshop media sosial oleh pakar media sosial, M. Kholis. Edy