Labuhan Haji, Literasi-Pantai Labuhan Haji di Kecamatan Labuah Haji, Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara. Pasir putih bercampur hitam yang terdapat di pantai menambah keindahan. Menjadi kenangan bagi wisatawan dalam membedakan perjalanan wisatanya dibandingkan lokasi wisata pantai lainnya.
Selain itu, objek wisata ini juga memiliki dermaga pelabuhan barang, menjadi lokasi wisata yang cukup ramai dikunjungi pada hari tertentu seperti hari libur.
Sajian kuliner di lokasi Labuhan Haji juga tidak kalah dengan pantai lainnya. Warung makan ikan bakar banyak ditemukan di sepanjang jalan, dari utara hingga selatan pantai. Karena itu, banyak menarik minat pengunjung yang sedang berlibur bersama keluarga, ataupun pasangan muda-mudi. Dimana mereka kebanyakan memilih berhenti, untuk menyantap ikan segar bakar.
Salah satu pedagang ikan bakar, Nurul Aini, menyatakan, pada hari biasa dapat meraup omzet sekitar Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per hari. Namun pada hari libur bisa sampai di atas Rp 1 juta- Rp 2,5 juta per hari.
“Ya dalam sehari bisa sampai jutaan rupiah pada hari-hari libur. Sedangkan pada hari-hari biasa hanya bisa sampai ratusan ribu rupiah saja. Para pengunjung disamping menikmati keindahan pantai [dapat mengkonsumsi ikan.
Bahkan selepas mandi, biasanya memesan ikan bakar segar agar terasa lebih nikmat. Ikan yang kita siapkan,ikan segar yang diambil langsung dari Pantai Labuhan Haji maupun dari Tanjung Luar ,” kata Nurul Aini di Labuhan Haji, Sabtu (21/12).
Aini menyediakan berbagai jenis ikan segar seperti cakalang, kakap aneka warna, tongkol, baronang, cumi-cumi, udang, dan sebagainya. Ia berujar, pengunjung kebanyakan memesan ikan bakar kakap dengan varian warna. Selain memiliki cita rasa yang lezat, harga ikan ini cukup terjangkau yakni mulai dari Rp50 ribu hingga Rp75 ribu. Tergantung besar dan kecilnya ikan.
“Di samping kita menyediakan ikan bakar, juga kita siapkan nasi lengkap dengan lauk-pauknya. Ditambah minuman segar es kelapa yang baru dipetik dari pohonnya. Kita berharap [dari para pedagang], agar pemerintah daerah (Pemda) tetap menata cantik pantai Labuhan Haji ini supaya tetap bersih. Dengan demikian, pengunjung akan betah di pantai dan tentu pendapatan kita juga akan meningkat,” kata Aini. (her)