Lombok Barat, Literasi– Guna meningkatkan sekaligus lebih memperkenalkan produk kopi local khususnya dari Lombok Barat, seluruh pelaku wisata yang sebagian besar dari hotel-hotel berbintang di Kawasan Wisata Senggigi, rencananya akan mengikuti gelar bertajuk “Kompetisi Barista Kopi”. Rencananya Barista Kopi Local ini akan digelar, Sabtu (21/12) yang dinisiasi Sraga Resort Senggigi.
Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid, mengenang, jika ada hal menarik tahun 2014 lalu. Beberapa media di Eropa menemukan hal yang pararel antara jumlah peminum kopi dan penurunan penikmat alkohol.
Dari situlah orang nomor satu di Lombok Barat ini menyimpulkan, jika penikmat kopi lebih meningkat dibandingkan penikmat alkohol. Bahkan suami dari Hj Khairatun ini mengaku dirinya termasuk penikmat kopi. Ia akui minum kopi baginya rata-rata diatas lima kali sehari.
Bupati menandaskan, industri-industri kecil menengah (IKM) seperti produksi kopi mestinya harus tetap mendapatkan perhatian lebih. Masalah industri kecil, UMKM ini ada prioritas terutama yang bentuknya produksi, seperti produk kopi local.
Seperti diketahui di Lombok Barat terdapat Kopi Tradisional Prabe Batu Mekar Lingsar dengan luas lahan yang cukup memadai. Sayangnya pengelolaan dan penataan kebunnya masih perlu diintensipkan.
General Manager Svarga Resort, Yusuf Ali menyebutkan, setahun terakhir ini sudah mulai menjajaki kopi-kopi lokal sebagai pengganti kopi reguler. Tahap menjajaki ini disebutkan Yusuf Ali tidak mudah. Ia harus melihat beberapa aspek yang sangat penting sehingga bisa berbuah positif bagi pihak hotel maupun pelaku usaha kopi. Kopi yang akan dipakai, jelasnya, harus mempunyai kestabilan rasa, dan harus bisa memenuhi kebutuhan hotel saat dibutuhkan. (hern)