Senin , Oktober 7 2024
The 3rd Biennial Asia Pasific Research Conference, yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram

“The 3rd Biennial Asia Pasific Research Conference” Digelar di NTB

Mataram,Literasi – Provinsi NTB memiliki pesona sendiri untuk mamantik antusiasme orang untuk berkunjung. Tidak hanya berkunjung untuk menikmati keindahan destinasi-destinasi wisata terbaik, NTB juga menyelenggarakan berbagai kegiatan atau event berskala nasional maupun internasional.

Salah satunya adalah The 3rd Biennial Asia Pasific Research Conference, yang dilaksanakan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Sabtu (09/11/2019) pagi. Kegiatan itu untuk membahas kolaborasi riset inovasi medis dengan negara-negara di Asia Pasifik.

Konferensi internasional ini menghadirkan sejumlah narasumber dan peserta. Mereka berasal tidak hanya dari Indonesia, juga dari negara-negara di Asia Pasifik seperti Philipina. Narasumber yang hadir diantaranya dari Philipina Prof.Dr.Jose Jurrel Nuevo, dari Malaysia Prof.Dr. Moch. Nazil Salleh, dari Indonesia Dr. Azwar Miftah dan serta Alfisaharin, M.Si sebagai moderator internasional.

Pada acara yang digelar Politeknik Medica Farma Husada itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zukieflimansyah menaruh harapan agar NTB memiliki inovasi teknologi di bidang medis. Sebab, perkembangan dunia kedepan akan semakin kompetitif, termasuk di dunia kesehatan dan medis.

Gubernur menyinggung perkembangan dunia saat ini, dimana masyarakat tengah berada pada pusaran persaingan ekonomi. Maka, salah satu pendorong meningkatnya perekonomian adalah dengan industrialisasi.

Industrialisasi, kata Gubernur, harus didukung oleh pelayanan yang baik dan memenuhi standar-standar pasar dunia. Sehingga, suatu negara atau daerah harus memiliki produk yang mampu ditawarkan ke pasar-pasar internasional.

“Semua ini membutuhkan inovasi teknologi,” kata orang nomor satu di NTB ini di hadapan Direktur Politkenik Medica Farma Husada, Dr. (Cand) Syamsuriansyah Sadakah dan ratusan peserta yang hadir.

Untuk mendukung inovasi itu lanjutnya adalah dengan senantiasa meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Hal  itu hanya bisa dilakukan dengan proses belajar yang panjang. “Untungnya, kegiatan ini merupakan forum yang tepat untuk saling belajar, bertukar dan menyebarkan gagasan dan informasi,” ungkapnya.

Gubernur berharap, kegiatan konferensi bukan hanya gagah-gagahan atau untuk mengadu kecerdasan. Namun, menjadi forum untuk duduk dan belajar bersama dengan orang-orang hebat.hm

Check Also

Sat Samapta Polres Bima Kota Laksanakan Patroli Jalan Kaki di Pusat Pertokoan dan Lapangan Serasuba

Satuan Samapta Polres Bima Kota melaksanakan patroli jalan kaki di sekitar Pos Shelter Patroli Presisi, …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *