MATARAM, Literasi – Para UMKM asal NTB yang mengikuti kegiatan misi dagang antara Pemprov NTB dengan pemprov NTB yang berakhir pada Selasa (29/10) malam, mengaku mengalami peningkatan volume transaksi dan 55 persen mitra mendapatkan peningkatan klasifikasi omzet.
Salah satu UMKM NTB yang menjual kerajinan cukli Iwan menyatakan, produk cukli yang ditawarkannya dalam misi dagang tersebut banyak dipesen oleh sejumlah pengusaha asal Jawa Timur. “Alhamdulillah, di tengah kelesuan omzet, justru kegiatan misi dagang ini memberikan kontribusi dan berkah pada kami,” ujar pengusaha asal Sesela, kecamatan Gunungsari, Lobar, Rabu (30/10).
Menurut dia, umumnya pengusaha Jawa Timur kebanyakan memesan kursi dan meja yang sudah diberikan hiasan cukli. Kata Iwan, transaksi yang diperolehnya berkisar mencapai Rp 55 juta. Sehingga, ia berharap agar kegiatan misi dagang itu bisa terus dilanjutkan.
“Kemarin ada 5-6 buah barang saya langsung dibeli oleh pengusaha Jawa Timur. Padahal, saya baru masuk ke acara sekitar pukul 17.00 Wita. Semoga kegiatan kayak gini bisa terus ada. Karena ada peningkatan transaksi mencapai 55 persen yang saya peroleh,” kata Iwan.
Pada kegiatan misi dagang antara Jatim dan NTB itu, terdata ada sekitar 128 pengusaha Jatim yang ikut hadir. Para pengusaha ini ada yang menjadi pembeli dan penjual hasil produksinya. Sementara, pengusaha dari NTB ini sendiri ada sekitar 81 pengusaha.
Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan NTB, Hj. Putu Selly Andayani mengaku, bersyukur adanya kegiatan misi dagang itu bisa memberi aura positif bagi UMKM di NTB. Hal itu menyusul, para peserta yang hadir dari Jawa Timur umumnya pengusaha yang bonafid.
“Misi dagang kami itu adalah transaksi itu tidak harus jauh-jauh ke luar negeri. Tapi, di dalam negeri jika itu menjadi prospek bisnis yang menguntungkan bagi para pengusaha lokal akan terus coba kita hadirkan. Kawan-kawan wartawan bisa lihat sendiri, meraka yang datang kan pengusaha yang tidak krucuk-krucuk alias beromzet tipis. Tapi memang, yang dihadirkan oleh Jawa Timur adalah para pemain besar. Harapannya, dapat membantu kesinambungan pengusaha lokal NTB untuk memperoleh mitra kerjasamanya,” tandas Selly Andayani. RUL