MATARAM, Literasi – Lomba pacuan kuda tradisional tanpa pelana yang memperebutkan piala Walikota Bima dan Pangdam IX/Udayana tahun 2019 dalam rangka memperingati HUT TNI ke 74 dibuka Walikota Bima H. Muhammad Lutfi di Lapangan pacuan kuda Sambinae, Kelurahan Sambinae, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (14/10). Sebanyak 13 kelas dipertandingkan dengan jumlah 725 ekor kuda. Kegiatan ini akan berlangsung selama tujuh hari kedepan.
Dandim 1608/Bima, Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra, mengatakan kegiataan Iomba pacuan kuda ini dapat dimanfaatkan untuk mengukur prestasi sekaligus sebagai wahana untuk memacu perkembangan olahraga berkuda di Wilayah NTB.
“Pastinya, Kodam IX/Udayana akan senantiasa membantu dan mendorong program unggulan pemda setempat dan ikut serta menggelorakan pembinaan olahraga berkuda di wilayah setempat,” ujar Pangdam saat menyampaikan sambutan tertulisnya yang dibacakan Dandim.
Menurut Dandim, kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Pemkot Bima dan Kodim 1608/Bima kepada bangsa dan negara dalam peran sertanya untuk memajukan olahraga nasional. Oleh karena itu, ia meminta pimpinan cabang olahraga lain untuk mengadakan kejuaraan serupa. Sehingga kedepan dapat menghasilkan atlet atlet profesional yang mampu berkiprah pada event yang Iebih tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Pada para peserta dan wasit perlombaan pacuan kuda tetap menjunjung tinggi sportivitas. Begitupun, bagi masyarakat dan pengunjung harus tetap menjaga keamanan dnegan baik, tanpa insiden apapun yang dapat mengganggu perlombaan,” tandasnya.
Sementara itu, Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, berterima kasih pada semua unsur penyelenggara yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan penuh kedisliplinan, terutama panitia pengukur kuda yang tidak bisa diajak koordinasi walaupun lebih dari satu centimeter.
“Saya sangat terkesan atas ketegasan dalam penegakan aturan tersebut,” ujarnya seraya mengapresiasi BUMN dan masyarakat atas dukungan dan partisipasinya dalam pelaksanaan kegiatan lomba.
Usai memberikan sambutannya, Walikota Bima bersama Dandim 1608/Bima menyatakan resmi dengan pelepasan balon udara sebagai tanda dimulainya kejuaraan pacuan kuda tersebut. RUL.