Lombok Timur, Literasi – Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengatakan Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur, memiliki sejuta pesona untuk dipromosikan kepada dunia. Dengan potensi yang besar itu, desa yang terletak di bawah kaki Gunung Rinjani itu memiliki masa depan.
“Kembang Kuning dan Jeruk Manis ini memiliki masa depan yang luar biasa bagus. Desa ini sudah on the right track. Karena dengan desa wisata ini sangat banyak sekali yang bisa kita lakukan. Sehingga kita harapkan desa ini berdaya dan masyarakatnya sendiri bisa merasakan langsung manfaatnya,” jelas Wagub saat mengunjungi desa tersebut, Sabtu (21/09/2019).
Potensi yang dimiliki desa ini diantaranya, air terjun, keindahan alam, hasil pertanian, keramahan masyarakat, kekompakan pemuda, jalur bersepeda, serta aktivitas masyarakat yang masih tradisional. Selain itu, di desa ini memiliki kesenian yang dimanfaatkan untuk menyambut para tamu.
Tiba di desa tersebut sekitar pukul 09.30 Wita, Wagub disambut kepala desa setempat,H. Lalu Sujian berserta masyarakat dan para pegiat wisata Kembang Kuning.
Mengawali kunjungan tersebut, Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB itu membuka pelatihan Digital Marketing bagi sekitar 30 pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Mereka akan memasarkan pariwisata melalui internet.
Dalam arahannya, Umi Rohmi menekankan pengelolaan Desa Wisata dengan model pemasaran yang menggunakan teknologi informasi. penggunaan metode digital marketing untuk mempromosikan desa wisata kembang kuning, harus dilakukan di era digital seperti saat ini. Ia berharap pelatihan tersebut dilakukan secara serius oleh para peserta.
Usai memberikan arahan, Wagub kemudian meninjau sejumlah tempat, seperti homestay, warung UMKM, tempat pengolahan sampah, sekolah, Puskesmas, tempat pembinaan kesenian serta air terjun.
Saat meninjau homestay, Umi Rohmi sempat berbincang dengan sejumlah wisatawan asing yang berkunjung ke desa tersebut. Ia menanyakan kesan kepada mereka selama berada di desa yang memiliki potensi air terjun, pertanian serta pemuda yang aktif membangun desa.
Rata-rata, para wisatawan itu mengatakan Kembang kuning termasuk daerah yang menarik dan masyarakatnya ramah-ramah. Selain itu, desa itu masih alami sehingga, kehidupan masyarakatnya begitu bersahaja.
Bersama, Kadispar NTB, H. Lalu Moh. Faozal, Wagub kemudian meninjau warung UMKM andalan desa tersebut. Terlihat sejumlah produk, seperti kopi kemasan, aneka jajanan serta produk kreatif lainnya. Wagub berpesan, seluruh hasil UMKM itu harus dipasarkan dengan intens melalui media sosial.
Di tempat pengolahan sampah, Wagub juga berpesan agar sampah yang dikumpulkan dapat dipilah. Sehingga, dapat menghasilkan keuntungan, seperti dijual di bank sampah.Selain itu beliau juga diajak melihat keindahan air terjun jeruk manis dan meninjau jalur bersepeda. Kemudian, Umi Rohmi melakukan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti sebagai simbol penetapan desa Kembang Kuning menjadi desa wisata. Desa wisata ini telah menjadi bagian dari 99 desa wisata yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi NTB. hm