i
MATARAM, Literasi – Gempa bumi beruntun yang melanda NTB setahun lalu telah menyisakan banyak persoalan. Salah satunya, meredupnya dunia pariwisata di NTB.
Para wisatawan dari berbagai negara, terpantau masih was-was datang ke NTB karena takut akan adanya gempa susulan. Meski demikian, kini seiring berjalannya waktu, perlahan NTB mulai bangkit dari keterpurukkan.
Pemerintah bersama semua elemen terus saling bahu-membahu melakukan perbaikan. Termasuk gencar melakukan pembangunan rumah bagi warga terdampak.
Khusus di bidang pariwisata, Gubernur Zulkieflimansyah mengatakan jika posisi pariwisata NTB kini sudah mulai pulih dan mulai menggeliat.
Sebab, dari pantauannya di wilayah Senggigi, Lombok Barat, wisatawan kembali berdatangan. Apalagi, adanya direct flight Lombok-Perth, Australia, mulai mendongkrak kedatangan wisman ke NTB.
“Saya kira, pariwisata NTB sudah menggeliat bagus. Senggigi sudah mulai ramai. Kedatangan wisatawan asing dengan adanya satu direct flight Perth, Australi hampir 200 persen. Apalagi direct flightnya lebih banyak. Ini juga menunjukan bahwa kita sudah mulai pulih,” ujar Gubernur menjawab wartawan, Jumat (6/9).
Menurut Zul, adanya berbagai kegiatan pariwisata berskala nasional dan internasional di NTB akhir-akhir ini juga menjadi acuhan jika pariwisata NTB mulai kembali normal. Selain itu, kedatangan sejumlah investor yang menyatakan minatnya berinvestasi ke KLU dan Lombok Barat juga dirasa positif untuk mendongkrak pulihnya pariwisata NTB. “Kita berharap jika terus berbagai event nasional maupun internasional banyak di NTB, sudah pasti akan banyak pula orang yang datang,” ucapnya.
Terkait investasi, Gubernur menyatakan telah meminta OPD terkait agar memberi banyak kemudahan dengan pelayanan yang maksimal bagi para investor yang berminat untuk berinvestasi di NTB terutama menyangkut dokumen perizinannya.
“Soal izin itu, kita tekankan bahwa kita bersahabat dengan investasi, mereka (dinas terkait) harus bersahabat dengan investor. Pokoknya, jangan bikin susah (pengurusan izin) dan usahakan sesingkat mungkin. Kalau ada yang belum lengkap kita bantu untuk melengkapi,” tandas Zul. RUL.
