MATARAM,Literasi-Sebagai resort wisata berkelas dunia, KEK Mandalika di Kuta Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, akan dilengkapi sistem pengawasan, pemantauan, pengamanan dan infrastruktur mobilitas di area menggunakan teknologi canggih ramah lingkungan (Mandalika Smart Concept).
Mandalika Smart Consept adalah pemanfataan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengendalian dan pengawasan. Sekaligus menggabungkan atau mengintegrasikan berbagai sistem dan Pembangunan infrastruktur pendukung seperti; jaringan listrik berbasis energi panel surya (PLTS), fasilitas air bersih, pengendalian Kebersihan kawasan dan pantai, circuit control system, Public wireless broadband, mobil listrik berbasis lenSolar hingga Cctv Security Solution di area circuit motoGP. Termasuk menggabungkan jaringan listrik AC dengan jaringan listrik DC serta penggunaan tetra radio jika jaringan broadband mengalami masalah.
Otoritas pengelola ITDC didampingi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Drs.Lalu Gita Ariadi dan Plt. Kadis Kominfotik Gde Putu Aryadi, MH, menghadirkan PT. LEN yang merupakan BUMN yang memiliki pengalaman luas dan dipercaya di kancah internasional untuk pembangunan sistem terintegrasi dibidang telekomunikasi. Mereka hadir untuk memaparkan rencana pengembangan Mandalika Smart concept tersebut kepada Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj.Sitti Rohmi Djalillah di ruang kerjanya, Selasa (12/8/2019).
Usai mendengar laporan dari Direktur Pengembangan ITDC yang dilanjutkan pemaparan dari PT.LEN, Wakil Gubernur yang lebih akrab disapa Umi Rohmi menyambut baik konsep pembangunan mandalika smart tersebut. Menurut Wagub pengembangan Mandalika Resort dengan event sekelas MotoGP yang akan digelar di kawasan itu, sudah seharusnya didukung dengan infrastruktur berstandar internasional.
Hanya saja Wagub mengingatkan bahwa pembangunan infrastruktur tersebut, perlu dirancang sebaik mungkin, termasuk pemberdayaan SDM lokal dalam bentuk transper skill dalam rangka keberlanjutan operasional dan perawatan (maintenence).
Umi Rohmi juga sempat menyinggung tentang rencana pemanfaatan mobil listrik berbasis lenSolar yang lebih ramah lingkungan, di sejumlah spot wisata. Seperti di Gili, KEK Mandalika dan destinasi lain dengan tujuan untuk memasilitasi wisatawan dalam membawa barang/perlengkapannya.
Hal tersebut diamini Kadis DPMPT, Miq Gita, sapaan akrabnya. “Mobil listrik yang ramah lingkungan ini, perlu dimanfaatkan didaerah wisata, guna membantu membawa perlengkapan berwisata mereka,” ungkapnya
Miq Gita berharap,setiap investor yang ingin berinvestasi di NTB lebih lebih dikawasan Pantai, agar ikut mensukseskan program pemerintah dalam mengkampayekan Zero Waste. Para investor diwajibkan untuk memperhatikan dampak pembangunan terhadap ekosistem biota laut. “Kami welcome terhadap investor, namun tetap mengutamakan kelestarian lingkungan,” tegasnya.hm