SELONG, Literasi- Bupati H.M.Sukimn Azmy menghadiri pengukuhan Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS ) Kelurahan Suryawangi Kecamatan Labuan Haji dirangkaikan dengan acara perayaan Lebaran Tupat, Rabu ( 12/6 ) di destinasi wisata Pantai Suryawangi Kecamatan Labuhan Haji. Pengukuhan dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur dalam rangka penguatan dan memaksimalkan pengelolaan wisata di Daerah tersebut.
Hadir juga dalam acara tersebut Assisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Lotim, Kepala OPD terkait dan masyarakat Labuhan Haji.
Bupati Lombok Timur dalam sambutannya menyampaikan empat tahapan penting yang perlu diperhatikan dalam upaya memajukan pariwisata di Lombok Timur yang sebenarnya telah memiliki potensi yang cukup banyak. Tahapan pertama, yakni menginventarisir event-event yang layak diselenggarakan mengacu pada kesesuaian dengan kebudayaan yang mengakar kuat di tengah masyarakat. Selanjutnya, event-event yang sudah diinventarisir itu harus disosialisasikan agar semakin banyak diketahui oleh masyarakat.Setelah melalui tahapan sosialisasi, maka perlu dilakukan penganggaran dari APBD.
Tahapan keempat adalah pelaksanaan program atau event-event yang sudah direncanakan dengan baik. Untuk hal ini, lanjut Bupati, anggaran penyelenggaraan event-event bagus yang dapat menguatkan kepariwisataan daerah untuk tahun ini akan diupayakan dengan menyiasati APBD Perubahan. Pada tahun anggaran 2020, diharapkan pihak-pihak terkait pengembangan pariwisata dapat memetakan alokasi anggaran pembangunan pariwisata dengan matang sejak jauh-jauh hari. Sehingga dapat tercover sejak awal pada APBD 2020.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, H. Mugni, memaparkan bahwa pengembangan pariwisata memiliki empat sasaran utama, yakni industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran dan kelembagaan. Dari sasaran utama ini, ungkap Mugni, Kabupaten Lombok Timur memiliki keunggulan pada dua sasaran, yaitu destinasi wisata dan kelembagaan.
Destinasi wisata di Lombok Timur sangat beragam dan sudah dikenal luas kalangan penikmat wisata. Tidak hanya wisata alam, wisata budaya Gumi Selaparang juga sangat banyak yang layak untuk dikembangkan lebih optimal lagi. Dan, di sektor kelembagaan, Lombok Timur telah memiliki Dinas Pariwisata yang mandiri. Ditambah lagi dengan semakin banyaknya kelompok-kelompok sadar wisata yang tumbuh di banyak desa.
Namun, lanjut Mugni, pengembangan pariwisata tidak bisa maksimal jika hanya dijalankan Dinas Pariwisata sendiri. “Dibutuhkan keterlibatan sejumlah pihak terkait agar pengembangan pariwisata bisa lebih cepat,” ungkapnya.hm
