MATARAM, Literasi – Arus mudik menggunakan transportasi laut dari Pulau Lombok ke Pulau Jawa di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat terpantau mengalami peningkatan. Bahkan, lonjakan terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan KMP Legundi untuk rute Lembar-Surabaya dan sebaliknya.
“Penumpang Legundi biasanya 200 sampai 300 orang saat hari normal, saat ini sudah sampai hingga 1.000 sampai 1.200 penumpang. Kapasitas Legundi sendiri bisa menampung hingga 1.200 penumpang,” ujar General Manager PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar, Lombok Barat, Yulianto menjawab wartawan, Senin (3/6).
Pantauan wartawan di Pelabuhan Lembar, terlihat berbagai jenis kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat sudah mulai memadati area pintu masuk Pelabuhan. Sementara calon penumpang harus rela mengantri mendapatkan tiket di loket-loket penjualan yang sudah disiapkan pihak pelabuhan.
Yulianto menilai tingginya animo masyarakat mengunakan Legundi tak lepas dari mahalnya harga tiket pesawat. “Ini mungkin faktor tiket pesawat mahal jadi orang cenderung lewat laut,” ucapnya.
Legundi menjadi moda transportasi yang relatif lebih murah bagi masyarakat di Lombok yang hendak ke Pulau Jawa, maupun sebaliknya lantaran tak perlu lagi singgah di Pulau Bali.
Yulianto menjelaskan, KMP Legundi beroperasi tiga kali sepekan. Keberangkatan dari Pelabuhan Lembar ke Pelabuhan Tanjuk Perak, Surabaya, dilakukan setiap Senin, Rabu, dan Jumat. Sedangkan keberangkatan dari Surabaya terjadi pada Minggu, Selasa dan Kamis.
“Tidak ada penambahan frekuensi, tetap tiga kali sepekan nonstop dengan tarif sebesar Rp 70 ribu per penumpang,” kata dia.
Yulianto menambahkan, untuk lintasan Pelabuhan Lembar menuju Pelabuhan Padangbai di Bali, dan sebaliknya, masih relatif normal. “Lintasan ini (Lembar-Padangbai dan sebaliknya) masih normal, cuma yang dari Padangbai ke Lembar sudah mulai kelihatan kendaraan roda dua meningkat meski belum begitu signifikan,”tandasnya.
Hingga saat ini, ASDP mengoperasikan 16 kapal per hari untuk melayani lintasan Padangbai-Lembar. Kata Yulianto, ASDP akan menambah operasional kapal menjadi 24 kapal per hari jika sudah mulai ada lonjakan penumpang.
Selain mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang, ASDP juga ikut bersama instansi lain membuka posko gabungan di Pelabuhan Lembar sejak H-7 hingga H+7 untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik. RUL.