Sabtu , Februari 8 2025

Lapisan Jalan Sirkuit MotoGP di Jalan Raya Mandalika Habiskan Dana Rp 14 Triliun

Pengerjaan sirkuit MotoGP di Wilayah KEK Mandalika Kabupaten Lombok Tengah menelan investasi  mencapai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun yang akan diberikan bertahap selama 15 tahun. Dana sebesar itu bersumber dari  Vincent SA akan digunakan untuk lapisan jalan sirkuit. Selain itu, dana lainnya juga akan dimanfaatkan dari dana investasi dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang akan cair sebesar Rp 2,5 triliun tahun ini.

FAHRUL MUSTOFA – LOMBOK TENGAH

Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang dibangun di atas lahan seluas 1.175 hektare di bagian selatan Pulau Lombok kini terus berbenah. Setelah Novotel yang mendahului pembangunan resor dan hotel bintang lima, kini menyusul Pullman dan Paramount yang juga merampungkan hotel berbintang mereka.

Saat ini, terlihat sejumlah penginapan yang menyasar wisatawan kelas atas tersebut memang sedang dikerjakan untuk menampung para pengunjung ajang balap sepeda motor kelas dunia, MotoGP yang siap digelar di kawasan ini pada 2021 mendatang.

          Mandalika yang berlokasi di wilayah Selatan Kabupaten Lombok Tengah, memang disiapkan menjadi kawasan wisata terintegrasi kelas dunia. Di bawah pengelolaan perusahaan pelat merah, Indonesia Tourism Development Corporation ( ITDC), KEK Mandalika diharapkan mampu menyuguhkan sajian pariwisata alam yang dipadukan dengan kekayaan budaya khas Lombok plus pagelaran balap kelas dunia.

          Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer, mengatakan agenda MotoGP di Indonesia sudah mendapatkan lisensi dari Dorna Sports sebagai pihak penyelenggara MotoGP. Dia juga menegaskan pembangunan sirkuit MotoGP di Mandalika, Lombok akan selesai dari 1 tahun.

          “Kami baru akan bangun treknya di September 2019. Insyaallah dalam setahun akan selesai, sehingga akhir 2020 akan selesai. Jadi siap di 2021 akan berlangsung di Mandalika Street Race Sircuit. Di sini fitur dari Mandalika Street Race Sircuit yang istimewa, ini menjadi sirkuit MotoGP pertama yang berupa street sircuit di mana di saat balap akan diadakan acara balap, dan saat tidak ada balap akan dijadikan jalan lingkar. Sehingga efisien bagi kami selaku pengelola destinasi,” ujar Abdulbar menjawab wartawan saat mendampingi kunjungan Presiden Jokowi ke Mandalika pada Jumat (17/5) lalu.

          Sirkuit Mandalika yang berkonsep street circuit akan jadi lokasi gelaran MotoGP Indonesia. Dengan standar tinggi, sirkuit ini akan siap untuk ajang kelas lain. Sirkuit Mandalika akan mulai jadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2021. Sirkuit ini nantinya akan berkonsep street circuit alias sirkuit jalan raya.

          Dengan konsep sirkuit jalan raya, maka sirkuit Mandalika akan menyerupai lintasan Monte Carlo, Monako dan Marina Bay, Singapura yang menggelar ajang balap Formula 1. Sirkuit Mandalika akan memiliki panjang 4,32 km dengan 18 tikungan.

          Area paddock akan memiliki 40 garasi untuk operasional tim balap. Sedangkan untuk kapasitas grand stand mencapai 93.200 tempat duduk. Itu belum termasuk 138.700 area tanpa tempat duduk dan hospitality suites, yang mampu menampung 7.700 penonton.

          Indonesia sudah dipastikan tidak hanya akan menggelar MotoGP mulai 2021 di level dunia. Mandalika juga telah disepakati untuk menjadi tuan rumah kejuaraan World Superbike (WSBK).

          Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menaruh perhatian lebih terhadap proyek besar ini. Pada Jumat (17/5), Presiden kembali mendatangi KEK Mandalika untuk memastikan sejumlah pengerjaan berjalan semestinya. Presiden mematok target, seluruh fasilitas yang berkaitan dengan gelaran MotoGP di KEK Mandalika bisa rampung sebelum pengujung 2020 nanti. Artinya, awal 2021 sirkuit balap sepanjang 4,32 kilometer yang juga dimodali oleh perusahaan asal Perancis, Vincent SA, bisa digunakan untuk ajang balap motor.

          “Kami harap konstruksi paling lambat di Januari 2020, sehingga 2020 semua fasilitas yang diinginkan oleh MotoGP betul-betul sudah siap,” ujar Presiden di Pantai Kuta, Lombok, Jumat (17/5) lalu.

Abdulbar Mansoer mengapresiasi perhatian besar yang diberikan Presiden Jokowi dalam pengembangan KEK Mandalika. Namun ia menitip pesan agar pemerintah pusat terus melakukan perbaikan terhadap akses jalan menuju kawasan Mandalika, terutama dari Bandara Internasional Lombok Praya. Ia beralasan, jalan eksisting saat ini dinilai tidak cukup menampung arus kendaraan berat yang nantinya akan menyiapkan kelengkapan sirkuit balap.

          “Kalau di dalam destinasi itu tanggung jawab kita. Tetapi kami membutuhkan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah untuk menyempurnakan konektivitas atau akses ke dalam kawasan,” kata Mansoer.

          Permintaan ITDC langsung dijawab oleh Presiden. Jokowi menyebutkan, pemerintah sedang menyiapkan jalan bypass dari bandara menuju Mandalika dengan lebar ruas 50 meter. Akses ini diyakini mampu memperlancar konektivitas wisatawan yang berkunjung ke KEK Mandalika.

          “Ini dari kita semua. Bandara semua dari kita, jalan juga semua dari kita. Memang kita ingin ini segera diselesaikan. Ini tidak hanya untuk MotoGP saja. Tapi akses paling bagus untuk masuk ke Mandalika,” tandas Jokowi. (***).

Check Also

Tingkatkan Kunjungan Wisata, Event Nasional Travel Mart Digelar di Lombok Timur

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Timur terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *